Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispusip Sulawesi Tenggara Gelar Talk Show Literasi

Nur Meli

Reporter

Senin, 31 Juli 2023  /  5:20 pm

Dalam rangka meningkatkan pengembangan literasi dan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara menggelar acara Talk Show Literasi di perpustakaan modern, Senin (31/7/2023). Foto: Nur Meli/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam rangka meningkatkan pengembangan literasi dan minat baca masyarakat, Dinas perpustakaan dan kearsipan (Dispusip) Sulawesi Tenggara menggelar acara Talk Show Literasi di Perpustakaan Modern, Senin (31/7/2023).

Acara tersebut menjadi salah satu upaya pihak berwenang untuk merangsang minat baca dan mengapresiasi peran penting perpustakaan modern, sebagai sarana peningkatan literasi di wilayah Sulawesi Tenggara.

Talk show ini menyajikan diskusi inspiratif, seputar pentingnya membaca dan bagaimana peran perpustakaan dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin pesat dalam memasyarakatan minat baca.

Baca Juga: Jelang Akhir Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ratusan Orang Padati Samsat Kendari

Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh mengungkapkan, literasi di Sulawesi Tenggara sangat miris dan memprihatinkan. Ia mengatakan, hanya 2% jumlah penduduk yang sadar akan literasi. Sedangkan transformasi terus berjalan, teknologi semakin meningkat dan kemajuan telah terjadi di mana-mana.

"Sulawesi Tenggara jangan ketertinggalan dong, masa minat bacanya begitu minus, makanya kita sama-sama bertanggung jawab untuk menumbuh kembangkan literasi," ujarnya.

Harapannya, melalui kegiatan literasi ini dapat meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Ia juga berharap ke depannya lebih banyak lagi yang dapat dilibatkan dalam kegiatan literasi, mulai dari anak-anak SMA dan para pegiat literasi sehingga minat baca dan literasi masyarakat menjadi tinggi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara, Nur Saleh mengatakan, Talk Show Literasi tersebut merupakan bagian dari program transformasi perpustakaan yang beringklusi sosial.

Ia menjelaskan, program tersebut telah diselenggarakan di sebelas kabupaten/kota dan 47 desa dan kelurahan, serta melibatkan ribuan masyarakat di dalamnya. Di antaranya Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan dan Kota Kendari yang baru saja diadakan tahun ini, dan akan terus berkelanjutan.

"Akan terus berkelanjutan karena dilihat dari animo masyarakat kemudian motivasi  generasi muda, utamanya siswa dan mahasiswa ini sangat luar bisa," ujarnya.

Harapan besarnya, Nur Saleh menyampaikan dari program tersebut dapat menggugah hati generasi muda agar dapat meningkatkan kualitas dirinya dengan meningkatkan literasinya dan dapat meningkatkan kecintaan generasi terhadap buku.

"Tidak ada ceritanya orang cerdas tanpa membaca buku," tuturnya.

Baca Juga: Harga Gas di Kendari Melonjak, PLN Area Kendari Dukung Pemakaian Kompor Induksi

Ia juga menekankan, untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat harus dimulai dari sendiri masing-masing individu.

"Untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, harus ada keterpanggilan atau kesadaran kolektif kita sebagai anak bangsa sehingga terwujud pelaksanaan literasi di Sulawesi Tenggara," ungkapnya.

Selain Talk Show, Nur Saleh mengatakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tenggara juga mengadakan lomba-lomba literasi untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Sulawesi Tenggara. (B)

Penulis: Nur Meli

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS