Tradisi Unik Rayakan Imlek di Berbagai Negara

Adinda Septia Putri

reporter

Sabtu, 21 Januari 2023  /  9:01 pm

Perayaan tahun baru lunar atau Imlek jatuh pada 22 Januari 2023. Dalam hari spesial ini, masyarakat etnis Tinghoa di seluruh dunia punya tradisinya masing-masing. Foto: Sindonews.com

KENDARI, TELISIK.ID - Perayaan Imlek atau tahun baru lunar jatuh pada 22 Januari 2023. Tahun baru lunar dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Dalam perayaan ini, setiap negara punya tradisinya masing-masing.

Dikutip dari International.sindonews.com dan Bola.com, berikut beberapa tradisi unik perayaan Imlek di berbagai negara:

1. China

Bagi masyarakat China, momen Imlek dikenal dengan nama festival musim semi. Menjelang Imlek, biasanya masyarakat China akan mengecat pintu rumah depan dengan warna merah. Sebab, warna merah dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan.

Baca Juga: Ketua DPR RI: Momen Imlek Pemacu Optimisme Kebangkitan Indonesia dari Pandemi

Selain mengecat pintu, masyarakat China juga kerap meletakkan guntingan pita merah di jendela dan pintu sebagai tanda keberuntungan. Masyarakat China juga akan menyajikan makanan khas Imlek seperti sup bola beras ketan. Lalu kue beras berbentuk bulan (kue tahun baru), dan pangsit ("Jiozi" dalam bahasa Mandarin).

Ada juga santapan ikan sebagai makanan terakhir pada malam tahun baru untuk keberuntungan. Dalam bahasa China, pengucapan 'ikan' sama dengan pengucapan kata 'kelimpahan'. Pada akhir perayaan Imlek, ada Festival Lampion, parade, tarian, permainan, dan kembang api. Kegiatan dirayakan pada hari terakhir perayaan Imlek.

2. Korea Selatan

Di Korea Selatan, perayaan Imlek biasa disebut dengan "Seollal" dan ada hari libur selama tiga hari. Perayaan Imlek di Korea Selatan pernah dihentikan dari tahun 1910-1945.  Lalu, perayaan Seollal secara resmi dihidupkan kembali tahun 1989.

Biasanya, masyarakat akan mudik dan melaksanakan ritual untuk menghormati leluhur dan orang tua dengan mengenakan Seolbim, pakaian tradisonal khusus untuk perayaan Seollal. Selain itu, masyarakat Korea Selatanakan menggantung gulungan indah yang penuh dengan berkah di pintu rumah mereka.

3. Filipina

Masyarakat China di Filipina biasanya mengunjungi Binondo, yaitu satu di antara kawasan pecinan tertua di dunia saat perayaan Imlek. Di jalanan Binondo akan penuh dengan rombongan yang membawakan tarian singa dan naga serta dipadu dekorasi yang serbamerah.

Untuk menyambut Imlek, masyarakat China di Filipina menyajikan makanan khas bernama Tikoy, atau kue beras ketan. Tikoy melambangkan persatuan antara anggota keluarga.

4. Vietnam

Dalam perayaan Imlek, biasanya masyarakat China di Vietnam mulai menghiasi rumah-rumah mereka dengan pohon kumquat serta bunga-bunga seperti persik, krisan, anggrek, dan gladiola merah.

Selain itu, akan terjadi arus mudik besar-besaran selama perayaan Imlek. Hal itu karena ingin berkumpul bersama anggota keluarga di momen Imlek.

5. Singapura

Di Singapura, Imlek dirayakan dengan makan malam bersama keluarga yang disebut dengan "Tuan Yuan". Makanan yang disajikan umumnya lumut laut kering (facia), kurma merah, kacang kering (fuzhu).

Selain itu, saat Imlek biasanya anak-anak memberi hormat kepada orang tua serta menerima angpau (hongbao). Di samping itu, ada festival Singapore River Hong Bao yang dilakukan sejak 1987. Festival ini menampilkan berbagai budaya China, dari lentera raksasa hingga makanan spesial.

6. Malaysia

Warga beretnis China di Malaysia cukup banyak sehingga tak heran Imlek merupakan momen yang dirayakan secara khusus di sana. Satu di antara acara budaya terpenting terjadi pada hari kesembilan Imlek atau Pai Thnee Kong dalam bahasa Penang atau Thnee Kong Sei dalam bahasa Hokkien.

Di pusat perayaan, membuat persembahan, dari buah-buahan dan bunga hingga babi panggang. Ribuan orang mengunjungi altar Kaisar Giok, yang secara khusus dibangun di Dermaga Chew untuk acara tersebut. Di tempat lain, mereka yang merayakan ulang tahun Kaisar Giok akan membangun altar di rumah mereka, mengelilinginya dengan persembahan.

7. Amerika Serikat

Biasanya warga etnis China akan bermukim di suatu kawasan yang bernama China Town. Di sana, mereka akan merayakan Imlek dengan meriah seperti menghias toko dengan berbagai ornamen dan adanya festival barongsai serta naga.

Baca Juga: Polisi Dikerahkan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek di Kendari

8. Australia

Perayaan Imlek di Australia tidak kalah seru dengan negara lain. Meski awalnya hanya dilakukan oleh komunitas kecil, perayaan Imlek, khususnya di Sydney, tetap meriah. Lampion warna-warni menyambut keceriaan Imlek. Ditambah dengan penampilan atraksi barongsai membuat suasana menjadi makin semarak.

9. Prancis

Prancis juga memiliki perayaan Imlek yang meriah. Berlokasi di Paris, 13th Arrondissement atau Distrik 13, berbagai macam perlombaan, pameran foto, dan pagelaran musik dilakukan sebelum masuk puncak acara yaitu malam Imlek.

Seakan tidak mau ketinggalan, lampu menara Eiffel juga akan berubah menjadi berwarna merah saat perayaan Imlek. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS