Prabowo Bantah Tampar dan Cekik Wakil Menteri Jelang Rapat Kabinet

Mustaqim, telisik indonesia
Rabu, 20 September 2023
0 dilihat
Prabowo Bantah Tampar dan Cekik Wakil Menteri Jelang Rapat Kabinet
Prabowo Subianto dan Najwa Shihab dalam acara 'Bacapres Bicara Gagasan' di kampus UGM pada Selasa (19/9/2023) malam. Foto: Ist.

" Prabowo pada kesempatan itu mengklarifikasi tudingan menampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi "

JAKARTA, TELISIK.ID – Tiga bakal calon presiden (bacapres) dihadirkan dalam acara ‘Bacapres Bicara Gagasan’ di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Selasa (19/9/2023). Prabowo yang mendapat giliran terakhir menyampaikan gagasannya.

Prabowo pada kesempatan itu mengklarifikasi tudingan menampar Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Kegiatan ini diadakan oleh UGM berkolaborasi dengan Narasi dan disiarkan juga secara live di kanal youtube Najwa Shihab. ‘Bacapres Bicara Gagasan’ di Mata Najwa on Stage Yogyakarta itu dipandu langsung oleh Najwa Shihab.

Dua bacapres yang tampil sebelum Prabowo adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Mereka berbicara dalam sesi yang berbeda. Anies tampil lebih dulu pada sore hari sekitar pukul 15:30 WIB. Kemudian giliran Ganjar pada malam hari sekitar pukul 18:30 WIB. Setelah itu Prabowo pada pukul 20:30 WIB.

Prabowo yang tampil di sesi terakhir diberi kesempatan menyampaikan gagasan-gagasannya selama 10 menit. Usai itu, Prabowo duduk di kursi yang sudah disediakan berhadapan dengan Najwa Shihab. Dia sudah bersiap untuk menerima beberapa pertanyaan dari Najwa dan audiensnya serta civitas akademika UGM terkait gagasan yang sudah disampaikannya.

Belum juga diberi pertanyaan terkait gagasan yang baru disampaikannya, Prabowo tampak terkejut dengan pertanyaan dadakan yang dilontarkan oleh Najwa. Pertanyaan itu menyangkut informasi penamparan dan mencekik leher Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, sebelum rapat kabinet pada pekan lalu.

“Saya mau konfirmasi langsung ke Bapak, katanya dalam rapat kabinet Pak Prabowo sempat emosional kemudian menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Itu informasi yang ramai beredar hari ini, Pak?” tanya Najwa.

Baca Juga: Ditanya Kasus Pulau Rempang, Ganjar Menjawab Menurut Pengalaman

Sebelum menjawab pertanyaan Najwa, Prabowo memberi respon keheranan lewat komunikasi non verbal. Dia mengernyitkan dahinya sambil kedua tangannya dibuka dan diangkat menghadap ke atas.

“Saya juga kaget. Jadi saya, jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu. Saya juga jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian (Harvick Hasnul Qolbi, red). Mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas. Saya urusannya selalu, kan saya menteri. Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo (Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, red) hubungan saya sangat baik. Saya gak ngerti ini ulah-ulah macam apa ya. Lucu,” beber Prabowo.

Belum puas dengan jawaban Prabowo, Najwa kemudian mencecar terkait motif penyebar informasi ‘rumor’ penamparan yang dilakukan oleh Prabowo kepada Harvick. “Apa kira-kira tujuan, kalau Pak Prabowo menebak-nebak tujuannya membuat rumor seperti itu? Pak Prabowo emosional menampar bahkan mencekik di rapat kabinet disebutnya?” tanya Najwa lagi.

Dicecar pertanyaan itu, Prabowo sempat berpikir dan menarik nafas sebelum menjawab.

“Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi, mau kudeta lah, mau inilah, mau itu. Sedikit-sedikit mau berontak, gak tahu muka saya muka kudeta kali,” ujar Prabowo yang langsung disambut tawa audiens seisi ruangan.

Rasa penasaran Najwa belum reda. Dia kembali mencecar Menteri Pertahanan itu terkait kemungkinan untuk menelusuri penyebar rumor insiden penamparan jelang rapat kabinet.

“Jadi Pak Prabowo tidak  akan menelusuri siapa yang menyebarkan rumor atau kemudian bahkan menempuh jalur hukum terkait itu atau seperti apa, Pak?” desak Najwa.

Menjawab pertanyaan Najwa, Prabowo terkenang pada pesan gurunya soal fitnah yang akan menimpanya. Dia pun menyerahkan persoalan itu kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Tegaskan Bukan Kampanye, Gagasan Anies Dikritik sebagai Utopia

“Dari dulu saya punya guru-guru yang mengatakan kepada saya, Prabowo kalau kau difitnah, ya kan, itu tandanya kau diperhitungkan. Dan biasanya fitnah yang semakin kejam itu balik pada orang yang menyebarkan fitnah. Jadi saya gak pernah urus, saya serahkan kepada Yang Di Atas. Mudah-mudahan yang lontarkan (rumor) itu ya sadar, gak usah lagi terus-teruskan budaya kaya itu. Itu memalukan,” katanya.

Seakan belum juga puas dengan jawaban tersebut, Najwa kembali bertanya tentang keseriusan Prabowo mengenai rumor penamparan yang dialamatkan kepada dirinya.

“Jadi Anda akan menutup buku dan menganggap itu sudah biarkan. Kalau begitu saya move on ke pertanyaan berikutnya karena Anda juga cuek,” tanya Najwa yang segera disambut tawa seluruh hadirin.

Meski tidak menjawab secara tegas untuk menempuh jalur hukum terhadap penyebar rumor yang menyerang pribadinya, Prabowo tetap enggan mempersoalkan. “Saya bukan cuek, tapi masalah bangsa kita terlalu banyak, terlalu besar. Gak benar itu ya,” tandasnya.

Acara Bacapres Bicara Gagasan ini berlangsung sejak pukul 15:00 WIB hingga 22:00 WIB. (B)

Reporter: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga