Tubuh Pelajar yang Diterkam Buaya Ditemukan Tidak Utuh

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 01 Maret 2022  /  9:13 am

Tim Basarnas saat mengevakuasi korban yang diterkam buaya. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Proses pecarian terhadap Faisal (18), pelajar asal Desa Labulu-bulu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna yang diterkam buaya di dermaga kali di desanya, Senin (28/2/2022), membuahkan hasil.

Tim Basarnas yang dibantu warga, menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa di lokasi tidak jauh saat diterkam buaya pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 06.15 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh La Ode Niati, nelayan setempat.

"Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh. Kepala dan paha sebelah kanan sudah tidak ada," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Parigi, Iptu Soti.

Kini, jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan. Orang tua korban histeris saat melihat buah hatinya ditemukan dengan kondisi sangat mengenaskan.

"Korban sudah di rumah duka," ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Rusak, Kajari Muna Turun Tangan Lakukan Pembenahan

Faisal diterkam buaya saat hendak mengambil seekor bebek di kali. Saat itu, korban bersama empat orang rekannya yakni Handoko, Disa, Dul dan La Ode Hadi. Korban melihat seekor bebek berenang di sekitar dermaga yang dilepas warga umat Hindu sebagai sesajian usai melaksanakan ibadah.

Baca Juga: Keong Mas Serang Lahan Sawah di Lamba Leda Utara NTT

Korban lalu meloncat ke kali untuk menangkap bebek itu. Sekitar tiga meter berenang, korban langsung diterkam buaya yang berukuran kurang lebih lima meter.

Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu, panik dan berusaha mencari pertolongan. Namun, korban sudah tidak terlihat. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani HambaliĀ