UHO Terima Penghargaan Pelaksana Anggaran Terbaik, Kategori Satker Pagu Besar di Atas Rp 100 Miliar
Reporter
Rabu, 26 Januari 2022 / 4:44 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mendapatkan piagam penghargaan dengan penilaian, indikator kinerja pelaksanaan anggaran terbaik tahun 2021 dalam kategori Satuan Kerja (Satker) Pagu besar di atas Rp 100 miliar.
UHO Kendari menerima penghargaan tersebut dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Kendari.
Rektor UHO Kendari, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu dalam hal ini diwakili, Kepala Bagian Keuangan UHO, Alimin Dima mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
Ia mengatakan, pihak UHO hanya mengikuti pola dan alur yang KPPN sampaikan serta mengikuti aturan mainnya saja.
"Apa yang disarankan KPPN, itu yang kita ikuti," ucapnya.
Lanjut, terkait pelaksanaan anggaran, ia berharap bisa semakin bagus lagi ke depannya. Karena kata dia, dengan penghargaan tersebut, bukan berarti sudah melakukan dengan benar semua, pasti ada kesalahan-kesalahannya.
"Jadi harapannya, kami ingin memperbaiki terus kinerja-kinerja pengelolaan keuangan di UHO," katanya.
Tempat sama, Kepala KPPN Tipe A1, Teguh Ratno Sukanto mengatakan, pihaknya selalu melakukan evaluasi dengan melakukan langkah-langkah awal strategis.
"Kita menghimbau Satker untuk yang pertama melakukan perencanaan di awal, kemudian melakukan kontrak di awal, kemudian juga penyelesaian tagihan harus tepat waktu," ujarnya.
Setiap saat pihaknya selalu berkunjung ke Satker-Satker, yang ia nilai ada indikasi penyerapannya di akhir tahun.
"Supaya bisa kita dorong dan kita juga tidak bisa memaksa karena memang, terkadang ada kendala-kendala tertentu dari lemba itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Kekurangan Guru Hampir Tiap Tahun Terjadi di Kendari, Dikmudora Beberkan Penyebabnya
Sementara itu, Kepala Seksi Bank KPPN Kendari, Tatag Prihantara Yuwono mengatakan untuk penghargaan, pertama KPPN mengapresiasi pada yang baik-baik di atas 90 persen, tapi ada juga yang di bawah 80 persen.
"Itu lah yang akan kita bina, kita lakukan pendekatan mana-mana yang kurang nilainya, kita akan lakukan pendampingan," katanya.
Lanjut ia berharap, ke depannya ada satuan kerja di luar Kementrian Keuangan bisa naik, melebihi kementrian keuangan.
"Kalau seperti itu, maka tugas KPPN akan berhasil jika diluar Kementrian Keuangan mendapatkan penghargaan," ujarnya. (A-Adv)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Kardin