Unik, Warga Baubau Kecam Penghinaan Nabi di Perancis dengan Bersepeda

Fitrah Nugraha

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2020  /  1:28 pm

Sejumlah warga Baubau kecam penghinaan Nabi di Perancis dengan bersepeda sambil kibarkan panji Rasulullah. Foto: Ist.

BAUBAU, TELISIK.ID - Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Perancis mengundang kemarahan umat Islam di berbagai penjuru dunia, termasuk di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sejumlah warga Kota Baubau yang tergabung dalam Komunitas Bikers Cinta Nabi Kepulauan Buton melakukan aksi bela Nabi SAW dengan konvoi menggunakan sepeda, Sabtu (31/10/2020).

Partisipan Komunitas Bikers Cinta Nabi Kepulauan Buton, Kasman mengatakan, aksi bersepeda tersebut sekaligus mengutuk penghinaan Prancis terhadap Nabi Muhammad SAW.

Dimana, kata dia, sebagai bagian dari warga pusat eks Kesultanan Buton, komunitas Bikers ini merasa terpanggil untuk menyuarakan opini tersebut.

Ia juga mengungkapkan bahwa upaya boikot dan kecaman sejatinya tidak cukup untuk mengakhiri penghinaan tersebut, tetapi juga dengan kekuatan militer.

"Tidak cukup dengan boikot dan mengutuk, umat Islam di seluruh dunia harus bersatu mengirimkan tentara untuk memberikan pelajaran kepada Prancis. Hanya Khilafah yang punya sikap tegas untuk memberikan hukuman kepada Prancis," katanya kepada Telisik.id.

Baca juga: Berani Tetapkan UMK Tahun 2021, KSPI Jatim Desak Gubernur Khofifah Tiru Jateng

Aksi bersepeda dilakukan oleh beberapa pesepeda dan melewati sejumlah jalan poros di Kota Baubau. Pernyataan sikap juga dibacakan saat berada di Benteng Keraton Buton, benteng terluas di dunia.

"Bela Nabi cinta Nabi, hukuman mati bagi penghina Nabi. Jika engkau tidak marah saat Nabimu dihina, ganti bajumu dengan kain kafan," teriak peserta aksi seperti yang disampaikan Kasman.

Pada aksi bela Nabi tersebut, terlihat beberapa spanduk dibentangkan bertuliskan kalimat-kalimat kecaman terhadap Majalah Charlie Hebdo yang telah menghina Nabi Muhammad SAW lewat sebuah karikatur.

Spanduk tersebut DI antaranya bertuliskan, "Wahai Khalifah Al Mu'thasim, Engkau Dimana Saat Nabi Dihina Perancis?" dan "KIRIM TENTARA UNTUK MEMBELA NABI MUHAMMAD SAW".

Tidak hanya sepanduk, peserta aksi juga membawa dan mengibarkan bendera dan panji umat Islam, yakni Al-Liya dan Ar-Roya sebagai bukti kecintaannya kepada Rasulullah SAW. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TOPICS