Upacara HUT ke-80 RI: Bendera Merah Putih Dikibarkan 45 Menit di Dasar Laut Wakatobi

Minggu, 17 Agustus 2025  /  9:43 pm

Momen upacara HUT ke-80 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut Wakatobi, Minggu (17/8/2025). Foto: Amran

WAKATOBI, TELISIK.ID – Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menghadirkan momen bersejarah di HUT ke-80 RI dengan menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut di Sombu, Kecamatan Wangi-Wangi, Minggu (17/8/2025).

Prosesi unik ini menyatukan semangat nasionalisme dengan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan laut yang menjadi identitas bagi Kabupaten Wakatobi.

Kapolres Wakatobi, AKBP I Gusti Putu Adi W, memimpin upacara tersebut di kedalaman sekitar 8 meter perairan Sombu Dive.

Baca Juga: Paskibraka Kolaka Utara Perlihatkan Formasi Barisan 80 di HUT Kemerdekaan RI, Bupati Ingatkan Jiwa Patriotisme

Bendera Merah Putih berkibar di dasar laut selama 54 menit, menjadi simbol penghormatan kepada para pahlawan sekaligus seruan menjaga kekayaan alam bawah laut Wakatobi.

Sebanyak 80 peserta dari berbagai unsur hadir dalam prosesi ini, mulai dari Pemkab Wakatobi, jajaran Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, Balai Taman Nasional Wakatobi, Pos Basarnas, komunitas penyelam, media, hingga konten kreator.

Mereka bersatu dalam tema perayaan kemerdekaan tahun ini: "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju."

Tugas pengibaran bendera dipercayakan kepada Aipda Marjono, Bripka Achsary Masmil (Polres Wakatobi), dan Agus Mbutu (Basarnas).

Bendera tersebut sebelumnya diserahkan oleh Wakil Bupati Wakatobi, Safia Wualo, didampingi Sekda Wakatobi, Nadar, sebelum tim pengibar membawanya ke kedalaman laut.

Putu Adi menegaskan bahwa perlu untuk selalu menjaga potensi alam sebagai bagian dari jati diri bangsa.

“Pengibaran bendera bawah laut ini bukan hanya peringatan HUT RI, tetapi juga pesan kepada dunia bahwa Wakatobi memiliki kekayaan alam luar biasa yang wajib kita lestarikan,” ujarnya.

Baca Juga: Pelajar SD Muna Juara Umum FLS3N Sulawesi Tenggara

“Melestarikan alam berarti juga menghargai jasa para pahlawan yang telah memberikan kita kemerdekaan,” imbuh Putu Adi.

Selain memperkokoh jiwa kebangsaan, kegiatan ini juga menjadi sarana promosi destinasi wisata bahari Wakatobi yang telah mendunia.

Putu Adi berharap, melalui aksi nyata pelestarian lingkungan, semangat cinta Tanah Air dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang. (C)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS