Viral: Penjual Gulali Layani Pembeli Sambil Bacakan Surah Al-Baqarah

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Selasa, 03 Agustus 2021  /  6:36 pm

Penjual gulali, Tarik Aydin. Foto: Repro Tiktok

ISTANBUL, TELISIK.ID - Beredar video viral penjual gulali melayani pembeli sambil baca Surah Al Baqarah. Diketahui, peristiwa luar biasa ini terjadi di Turki dan si penjual gulali bernama Tarik Aydin.

Dikutip dari unggahan akun TikTok-nya @tarik555aydin, Selasa (3/8/2021), Tarik membaca potongan Surah Al Baqarah Ayat 285–286. Ia membacakannya begitu merdu dan berhati-hati terhadap pelafalannya.

Tarik membaca potongan Surah Al Baqarah sambil menggulung-gulung gulali dengan sumpit. Gulali yang dijualnya memiliki beberapa warna yaitu merah, kuning, putih, dan hijau. Dilihat dari penampilannya, gulali tersebut sangat menarik dan lezat.

Selain itu dilansir Okezone.com, Tarik juga memakai pakaian yang tidak kalah menarik dan unik. Ia memakai kemeja bewarna putih dan kopi koboi bewarna hitam.

Melihat aksi Tarik yang berjualan gulali sambil membacakan ayat-ayat Al-Qur'an, cukup menarik perhatian netizen. Kebanyakan mereka memberikan komentar yang sangat positif.

Baca juga: Dipastikan Tak ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan di Turki

Baca juga: Ismail Haniyeh Kembali Dipercaya Pimpin Hamas

"Diproses dengan lantunan ayat suci Alquran," tulis akun @mardah, di kolom komentar. "Itu pasti halal banget karena sambil ngaji,"

"Jajan sambil dengerin ngaji," respons Elhadi

"Masya Allah suaranya merdu banget," tambah komentar.

Berikut arti surah Al Baqarah ayat 285-286

"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): 'Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya', dan mereka mengatakan: 'Kami dengar dan kami taat.' (Mereka berdoa): 'Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali'." (QS Al Baqarah: 285)

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'." (QS Al Baqarah: 286). (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali