Ismail Haniyeh Kembali Dipercaya Pimpin Hamas

Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 02 Agustus 2021
0 dilihat
Ismail Haniyeh Kembali Dipercaya Pimpin Hamas
Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Foto: Repro Google.com

" Haniyeh adalah tangan kanan pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama berkursi roda itu dibunuh pada 2004 "

GAZA, TELISIK.ID - Ismail Haniyeh kembali dipercaya dan terpilih untuk masa jabatan kedua sebagai Kepala Hamas, kelompok pejuang Islam di Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

"Saudara Ismail Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala kantor politik gerakan untuk kedua kalinya," kata seorang pejabat Hamas kepada Reuters, Senin (2/8/2021). Masa jabatannya akan berlangsung selama empat tahun.

Haniyeh, pemimpin kelompok itu sejak 2017, telah mengendalikan kegiatan politiknya selama beberapa konfrontasi bersenjata dengan Israel - termasuk konflik 11 hari pada bulan Mei yang menewaskan lebih dari 250 orang di Gaza dan 13 orang di Israel.

Dikutip dari Antara, Haniyeh adalah tangan kanan pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama berkursi roda itu dibunuh pada 2004.

Haniyeh, 58, memimpin masuknya Hamas ke dalam politik pada 2006, ketika mereka secara mengejutkan menjadi pemenang dalam pemilihan parlemen Palestina, mengalahkan partai Fatah yang terpecah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Petembak Korea Selatan Sebut Peraih Emas Olimpiade Asal Iran Teroris

Baca Juga: Gagal Raih Medali, PB PASI Apresiasi Pencapaian Zohri dan Alvin di Olimpiade Tokyo

Haniyeh menjadi perdana menteri tak lama setelah kemenangan Januari 2006, tetapi Hamas - yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa - dijauhi oleh masyarakat internasional.

Setelah perang saudara yang singkat, Hamas merebut Gaza dari Otoritas Palestina yang didominasi Fatah, yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada 2007. Israel telah menerapkan blokade Gaza sejak itu, dengan alasan ancaman dari Hamas. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga