Viral: Polisi Anggota Sat Lantas Histeris, Evakuasi Korban Tewas Ternyata Ayahnya Sendiri

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 07 Oktober 2024  /  8:35 pm

Bripda Fajri, sosok polisi yang evakuasi korban tewas kecelakaan ternyata ayahnya sendiri. Foto: Repro IDN Times

KENDARI, TELISIK.ID - Kejadian memilukan menimpa Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Saat bertugas mengevakuasi korban kecelakaan, Bripda Muhammad Fajri Gymnastiar terkejut mengetahui bahwa korban tewas tersebut adalah ayahnya sendiri.

Bripda Fajri melaksanakan piket malam pada Kamis (3/10/2024) ketika menerima informasi tentang kecelakaan di simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Ia dan rekannya segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Setibanya di TKP, Fajri mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dengan luka parah di kepala akibat terlindas truk tangki pengangkut LPG. Dalam keadaan mengenaskan, Fajri berusaha menjalankan tugasnya untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi jenazah tanpa mengetahui identitas korban.

Baca Juga: 124 Desa di Muna Dapat Tambahan Dana Oprasional Rp 34 Juta

Segalanya berubah ketika Fajri menemukan kartu identitas korban di sekitar lokasi. Begitu memeriksa KTP tersebut, ia syok mengetahui bahwa korban adalah ayahnya, Talimin, berusia 56 tahun.

"Benar, orang tua dari anggota kita yang mengalami kecelakaan semalam. Dia baru tahu setelah menemukan dompet korban," ungkap Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni.

Fajri langsung menangis histeris setelah menyadari bahwa ayahnya tewas dalam kecelakaan yang baru saja ia tangani.

Baca Juga: Pemkab Buton Buka Ribuan Formasi PPPK

Kasat Lantas AKP Marjuni menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan truk tangki Hino dengan nomor polisi BD 8176 KU, dikemudikan oleh Irwantoni, dan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 6235 GL yang dikendarai Talimin. Truk melaju dari arah simpang RCA menuju Simpang Periuk, ketika tiba-tiba dua mobil berbelok ke kanan, membuat truk mencoba mendahului dan menyenggol sepeda motor Talimin.

Akibat senggolan tersebut, Talimin kehilangan kendali dan terjatuh, tragisnya, kepalanya terlindas ban truk, mengakibatkan kematiannya di tempat.

"Kondisi korban sangat parah, mengalami luka remuk di kepala dan kedua tangan patah," lanjut Marjuni.

Polisi segera mengamankan truk dan sopirnya untuk penyelidikan lebih lanjut, serta sepeda motor sebagai barang bukti. Jenazah Talimin telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, sementara sopir truk masih dalam pemeriksaan. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS