Yonif TP di Muna Diberi Nama Sugi Manuru dengan Lambang Kuda dan Berlokasi di Warangga

Sunaryo, telisik indonesia

Selasa, 28 Oktober 2025

0 dilihat

Bupati Muna, Bachrun Labuta, memimpin rapat penyiapan lahan, nama, dan lambang Yonif TP, Selasa (28/10/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Kabupaten Muna, Porvinsi Sulawesi Tenggara, salah satu daerah di Indonesia yang akan dibentuk Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) dari TNI-AD.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bersama masyarakat menyambut positif hadirnya Yonif TP di wilayah mereka.

Bupati Muna, Bachrun Labuta, bersama Kodim 1416 dan tokoh masyarakat melaksanakan rapat membahas nama, lambing, dan lokasi Yonif TP pada Selasa (28/10/2025).

Hasil rapat menghasilkan kesimpulan bahwa Yonif TP diberi nama Sugi Manuru, yang merupakan nama Raja Muna yang mengukuhkan adat dan memiliki keturunan para raja yang memimpin di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Operasikan Perpustakaan Daerah dengan Layanan Digital

Kemudian, lambang batalyon adalah kuda dan bintang. Sedangkan lokasi batalyon dipusatkan di kawasan Warangga, Kecamatan Watoputeh.

Bupati Muna, Bachrun Labuta, menerangkan bahwa nama Sugi Manuru merupakan simbol ketokohan Raja Muna, sekaligus membuktikan harga diri Muna yang tidak bisa direndahkan.

"Dengan nama Sugi Manuru dan lambang kuda, kita angkat kembali sejarah masa lalu, sekaligus membuktikan Muna bukan kaleng-kaleng," kata Bachrun.

Hadirnya pasukan Yonif TP sangat menguntungkan bagi Pemkab Muna. Sebab, akan membantu dalam program pembangunan dan ketahanan pangan sebagaimana program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Alhamudillah, program pak presiden sejalan dengan program pemkab. Kedatangan pasukan nantinya akan membantu program pemkab," terang Bachrun.

Sementara itu, perwakilan Kodim 1416 Muna, Kapten Inf Ruslan, mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan lahan untuk pembangunan Yonif TP.

Baca Juga: 257 ASN Muna Pensiun Tahun Ini Termasuk Dua Eselon II

Lahan yang ditetapkan berada di kawasan Warangga dengan luas 995,128 hektare. Kawasan tersebut saat ini dikuasai oleh masyarakat untuk bercocok tanam dan pihak Kodim telah mengajukan usulan di Kementrian Kehutanan (Kemenhut).

"Kita sudah bersurat di Kemenhut," ujar Ruslan.

Terbentunya Yonif TP, menurut Ruslan, memiliki nilai strategis bagi Kabupaten Muna, yakni meningkatkan keamanan dan ketertiban, perputaran ekonomi yang lancar, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Adapun jumlah pasukan yang akan ditempatkan di Yonif TP sebanyak 1.200 personel. Sesuai jadwal mereka akan didatangkan pada awal tahun 2026 mendatang.

"Tahap pertama yang akan tiba 500 personel," tandas Ruslan. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS