Proyek Pengaman Pantai SOR La Ode Pandu Muna Rp 28 Miliar Ditarget Rampung Desember 2025
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 28 Oktober 2025
0 dilihat
Proyek pengaman pantai SOR La Ode Pandu yang progresnya telah mencapai 40 persen. Foto: Sunaryo/Telisik
" Pembangunan proyek pengaman pantai kawasan Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, bernilai puluhan miliar rupiah terus dikebut untuk penyelesaiannya "

MUNA, TELISIK.ID - Pembangunan proyek pengaman pantai kawasan Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, bernilai puluhan miliar rupiah terus dikebut untuk penyelesaiannya.
Proyek yang bersumber dari APBN dengan total anggaran Rp 28 miliar itu dikerjakan oleh PT Pinar Jaya Perkasa (PJP).
Sejauh ini progres proyek yang merupakan aspirasi dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, itu telah mencapai 40 persen.
Baca Juga: Bupati Buton Selatan Mau Tata Ulang Birokrasi Berbasis Kinerja, Ini Tiga Langkah yang Disiapkan
Pengawas lapangan PT PJP, Pithar, mengatakan bahwa dengan ketersediaan material, alat, dan pekerja, proyek ditargetkan tuntas pada Desember 2025 mendatang.
"Kita target selesai sesuai masa kontrak di bulan Desember (2025)," kata Pithar, Selasa (28/10/2025).
Dalam pengerjaan proyek ini PT PJP memberdayakan masyarakat lokal, penggunaan material konstruksi, dan pengusaha lokal pemilik alat berat. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Kualitas dan mutu pekerjaan kami sangat perhatikan," imbuh Pithar.
Pembangunan pengaman pantai itu mendapat perhatian serius dari Ridwan Bae dan Bupati Muna, Bachrun Labuta. Keduanya turun langsung mengawasi pengerjaannya.
Baca Juga: Yonif TP di Muna Diberi Nama Sugi Manuru dengan Lambang Kuda dan Berlokasi di Warangga
Pithar menyampaikan apresiasi kepada Ridwan Bae yang telah membawa proyek dari Kementerian PUPR itu ke Bumi Sowite, yang dapat memberikan dampak positif dalam mencegah ancaman abrasi dan gelombang ekstrem.
Pembangunan proyek tersebut sekaligus meningkatkan estetika kawasan pesisir Kota Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi daerah ini.
"Kami dari perusahaan akan lebih maksimal untuk menyelesaikan proyek itu tepat waktu," tandas Pithar. (C)
Penulis: Sunaryo
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS