Viral WNA China Selip Rp 500 Ribu di Paspor, Sebut Tradisi Muluskan Jalur Hijau Bea Cukai
Reporter
Senin, 20 Januari 2025 / 12:08 pm
Uang pecahan Rp 100 ribu yang diselipkan WNA asal China, menuai polemik. Foto: Instagram @fakta.jakarta
JAKARTA, TELISIK.ID - Video seorang WNA asal China yang diduga menyelipkan uang Rp 500 ribu di paspornya viral di media sosial.
Video itu menunjukkan aksi seorang turis yang diduga memberikan uang kepada petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memperoleh jalur hijau Bea Cukai.
Dalam video tersebut, WNA China terlihat menyiapkan lima lembar uang pecahan Rp 100 ribu. Uang itu dimasukkan ke dalam paspor dan kemudian diserahkan kepada petugas bandara.
Video itu juga menampilkan narasi bahwa uang tersebut diberikan sebagai bentuk “tradisi warga China menghormati Bea Cukai”.
Jalur hijau sendiri adalah jalur bagi penumpang yang tidak membawa barang berbahaya, barang kena bea masuk, atau barang bawaan senilai lebih dari USD 500. Setelah menyerahkan paspor, turis tersebut terlihat lolos dari pemeriksaan.
Baca Juga: Sosok Verrel Uziel: Presiden BEM UI Diberhentikan Tidak Hormat Gegara Plagiat Kajian Diajukan DPR
Di akhir video, ia menyatakan bahwa aksinya berhasil. "Sampai di Pulau Jawa dengan selamat. Lancar, dan berhasil masuk," ucap turis tersebut, seperti dukutip dari Instagram@fakta.jakarta.
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM langsung menanggapi viralnya video tersebut. Pihaknya menyatakan sedang menyelidiki kebenaran rekaman itu. Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim melalui juru bicaranya, pihaknya telah memeriksa CCTV di area pemeriksaan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.
"Kita sedang cek kebenarannya, apa itu hoaks atau tidak, ya karena dari konten tersebut tidak terlihat," kata Saffar, seperti dikutip dari tribunnews.com.
Saffar menjelaskan, petugas yang diduga terlibat dalam insiden tersebut sudah dimintai keterangan. Namun, hasil pemeriksaan belum bisa disampaikan karena masih dalam proses.
"Tinggal klarifikasi dari orang itu," ujar Godam, pejabat lain dari Direktorat Jenderal Imigrasi.
Lebih lanjut, Godam menambahkan bahwa pemeriksaan tidak cukup hanya pada petugas di bandara.
"Nanti kan kita ngecek ke sisi sebelah kita dan kita akan ngecek juga ke sisi sebelah dia, yang sebelah dia (warga negara asing terkait)," ungkapnya.
Pihak imigrasi juga berencana meminta klarifikasi langsung dari warga negara asing yang ada dalam video tersebut. Namun, hingga saat ini, identitas lengkap pembuat konten tersebut belum diungkapkan. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS