Virus Babi di Nusa Tenggara Timur Merebak, Jutaan Liter Disinfektan Didistribusi

Berto Davids

Reporter Kupang

Jumat, 27 Januari 2023  /  8:44 pm

Babi di Manggarai Nusa Tenggara Timur bakal disemprot disinfektan untuk mencegah virus. Foto: Ist.

KUPANG, TELISIK.ID - Sebanyak 6,5 juta liter disinfektan mulai didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur guna meminimalisir virus yang menyerang ternak babi.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat mengatakan, jumlah disinfektan sebanyak 6,5 juta liter. Saat ini 1.000 liter disinfektan telah dibawa ke Kabupaten Kupang terlebih dahulu untuk mensterilisasi ribuan kandang babi.

Sementara distribusi ke kabupaten lain terkendala ongkos kirim. Karena itu, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah untuk mengatasinya.

Baca Juga: Flores Timur Perketat Pintu Masuk Cegah Virus Babi

Baca Juga: Dinilai Banyak Persoalan, Gubernur Diminta Tak Buru-buru Pilih Dirut Bank Sumut

Ia berharap masyarakat atau peternak dapat menyemprotkan sendiri disinfektan yang dibagikan. Mereka juga diimbau mengenakan alat pelindung diri.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan, Melki Angsar mengatakan, virus babi atau lebih dikenal dengan istilah ASF merebak di Nusa Tenggara Timur sejak dua tahun lalu. Ratusan ekor babi dilaporkan mati mendadak.

Ia menegaskan, penyemprotan disinfektan tersebut seharusnya menjadi prosedur standar suatu peternakan yang baik. Hal itu untuk meminimalisir berbagai virus, tidak hanya ASF, tetapi juga hog colera, serta penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan berkuku belah. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS