Wanita Paruh Baya Asal Konawe Utara Meninggal Dunia Usai Ditolak di RS Hermina Kendari
Reporter
Minggu, 16 November 2025 / 2:45 pm
Tampak depan Gedung Rumah Sakit Hermina Kendari yang beralamat di Jalan Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Foto:Hamlin/Telisik.
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita paruh baya bernama Dewi (60) asal Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (15/11/12) malam. diduga Dewi meninggal akibat menderita gangguan pernapasan.
Sebelum meninggal, Dewi sempat dilarikan ke RS Hermina yang beralamat di Jalan Panjaitan, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, namun di sana Dewi tidak mendapatkan pertolongan medis.
Kelurga Dewi, bernama Ahmad Isra (43) mengatakan, saat itu korban dalam kondisi darurat, sehingga pihak keluarga mengantar Dewi dari Lembo, Kabupaten Konut sekitar pukul 18.00 Wita menuju ke RS Hermina Kendari.
Namun, ketika sampai di RS Hermina pihak perawat yang berjaga saat itu justru mengarahkan Ahmad agar membawa Dewi ke rumah sakit lain dengan alasan fasilitas tempat tidur yang tidak memadai.
"Saya melapor ke penjaga piket perawatnya, sempat dia (petugas piket) cek ke ruang pasien, langsung saya kasi tahumi, bagaimana informasinya karena ini pasien (Dewi) tidak ada sprimbadnya. Dia (petugas piket) kasi tahu saya carimi rumah sakit lain saja," cerita Ahmad kepada telisik.id melalui telepon WhatsApp.
Baca Juga: Mobil Randis Muna Barat Terguling di Lakapodo Muna, Pengemudi Tewas di Tempat
"Bed (ranjang pasien) katanya habis, bednya full, sudah habis," imbuhnya.
Menurut Ahmad, seharusnya saat itu pihak rumah sakit segera memberikan pertolongan pertama kepada Dewi, sebab saat itu Dewi sedang dalam keadaan kritis.
"Saya sudah kasi tahu tadi suster, ini (pasien) tidak bisami dia duduk, sudah posisi kaku badannya," kata Ahmad.
Karena tidak mendapatkan pertolongan di RS Hermina, Ahmad dan keluarga membawa Dewi ke RS Bahteramas yang beralamat di Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
"Pas di Bahteramas, belum pi sampai di pintu gerbangnya ini orang tua (Dewi) sudah tidak ada (meninggal) diangkat meninggalmi," kata Ahmad.
Meski Ahmad dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum Dewi, namun Ahmad sangat menyayangkan pelayanan yang didapatkan dari pihak dari RS Hermina.
Baca Juga: PNS di Kendari Cabuli Cucu Usia 6 Tahun Sejak 2022
"Tidak ada tindakan, kurang tindakannya minimal ya, dikasih oksigen kah," pungkasnya.
Sementara itu saat telisik.id melakukan upaya konfirmasi kepada pihak manajamen RS Hermina Kendari pada Minggu (16/11/2025) siang, Kepala Jaga bernama Apriani mengatakan, belum dapat memberikan jawaban.
"Kemungkinan Selasa (18/11/2025) baru kita bisa dapat itu (memberikan jawaban), karena kan besok kita kumpulan dulu alur kronologisnya seperti apa," kata Apriani di RS Hermina Kendari. (B)
Penulis: Hamlin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS