Warga Bombana Hilang saat Melaut di Perairan Kabaena

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Selasa, 15 September 2020  /  10:42 am

Suasana pencarian nelayan yang hilang di Perairan Kabaena Tengah. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Seorang Warga Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, dikabarkan hilang di Perairan Kabaena saat melaut pada Senin (14/9/2020) kemarin.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Telisik.id, nelayan tersebut bernama Wahyudin (36) warga Desa Tapuhaka, Dusun Bungitowea, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana.

Kepada media ini, Kapolsek Kabaena Timur, IPDA Muhammad Safri, SE. MH, menyebutkan, bersama warga dan pemerintah desa dan kecamatan setempat, mereka melakukan penyisiran perairan Kabaena Tengah dan Kabaena Timur tak jauh dari tempat ditemukannya perahu yang ditumpangi nelayan tersebut saat mencari ikan.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Wahyudin meninggalkan rumahnya menuju Talabasi pada Kamis (10/9/2020) lalu.  Dan Melaut pada Senin (14/9/2020) kemarin pada pukul 03.00 Wita.

"Sekitar jam 03.00 Wita, Bersama keponakannya bernama La Ami, Wahyudin keluar memancing di sekitar Perairan Kabaena Tengah," jelas Safri kepada Telisik.id, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Gubernur Bakal Copot Pejabat Terlibat Skandal Seks

Menurut La Ami, mereka berdua keluar melaut di Perairan Kabaena Tengah. Saat memancing, mereka berjarak sekitar 300 meter. Sekitar pukul 05.00 Wita, Ia mendekati perahu yang ditumpangi pamannya (Wahyudin) namun tidak ada orang di dalam perahu tersebut.

"Saat memancing kami terpisah sekitar jarak 300 meter. Sekitar pukul 05.00 Wita, saya mendekati perahunya dan dia tidak terlihat lagi dalam perahu," ucap La Ami saat dimintai keterangan oleh kepolisan.

Hingga saat ini, Kapolsek Kabaena Timur kembali berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bombana dan Tim SAR untuk dilakukan pencarian. Sementara keluarga dan kerabat serta warga setempat masih terus melalukan pencarian.

"Kami koordinasi dulu dengan BPBD Bombana untuk dilakukan pencarian. Saat ini warga dan keluarganya masih menyebar melakukan penyisiran," pungkasnya.

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

TOPICS