Warga Buteng Tewas dengan Anak Panah Tertancap di Kepala

Mutarfin

Reporter Buton Tengah

Selasa, 13 Juli 2021  /  12:44 pm

Korban pembunuhan. Foto: Repro Google.com

BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Warga Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, berinisial LH (34) ditemukan tewas dengan anak panah tertancap di kepala, di Dusun Kaleleha sekira pukul 15.00 Wita, Minggu malam (10/7/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Telisik.id, diketahui bahwa sebelum ditemukan meninggal, LH pergi memanah ikan, tetapi karena sudah tidak pulang satu hari satu malam, akhirnya keluarga korban berinisiatif mencari dan didapati korban tak bernyawa lagi dengan anak panah tertancap di kepala.

Kepala Desa Terapung, Pamaruddin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit tapi tak tertolong.

"Semalam telah diautopsi luar, keterangan petugas kesehatan bahwa pembuluh darah di sekitar otak hancur akibat anak panah yang masuk ke dalam matanya terlalu dalam," ungkapnya.

Baca juga: Masih di Bawah Umur, Tiga Pelaku Pencabulan Dihukum 5 Tahun Penjara, Satu DPO

Baca juga: Warga Dihebohkan Penemuan Mayat dengan Luka Sabetan Senjata Tajam di Bawah Jembatan

Tak sampai di situ, pihak Telisik melakukan konfirmasi pada Kapolsek Mawasangka, Iptu Rusli. Ia menyatakan bahwa memang benar LH meninggal dunia dengan anak panah tertancap di kepala bagian mata dan korban telah dikebumikan.

"Setelah kurang lebih semalaman tim kami dibantu dengan Polres Baubau melakukan penyelidikan dan pengejaran pada pelaku pembunuhan, telah ditangkap tadi pagi," ungkapnya Selasa (7/13/2021).

Saat ditanya lebih rinci, Kapolsek Mawasangka belum bisa memberikan keterangan dengan gamblang.

"Mohon maaf ya saya belum bisa berikan keterangan lengkap karena ini langsung diambil alih pihak Polres Baubau. Nanti pihak mereka yang berikan keterangan," tambahnya.

Berdasarkan pantaun Telisik, sekitar pukul 08:00 Wita dan informasi yang dihimpun di Polsek Mawasangka pelaku pembunuhan itu berjumlah 4 orang, kesemuanya lelaki, telah berada dalam mobil tahanan persiapan dibawa ke Baubau. (A)

Reporter: Mutarfin

Editor: Haerani Hambali