Warga Diminta Lapor Jika Ada Temuan di Kejari Buton

Selasa, 21 September 2021  /  4:19 pm

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Ledrik VM Takaendengan saat memberi materi. Foto: Dheny/telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Buton, Ledrik VM Takaendengan, menegaskan bila tidak akan ada sistem transaksional selama masa kepemimpinannya.

Hal ini dikatakan Leadrik saat memberikan materi pada acara kegiatan Sekolah Hak Azasi Manusia Regional Sultra Angkatan I oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, Selasa (21/09/2021).

"Saya pastikan, tidak ada transaksional selama masa kepemimpinan saya. Kalau ada temuan, semisal korupsi atau lainnya, laporkan saja langsung pada kami. Pasti kami tindaklanjuti," tegas Leadrik di hadapan mahasiswa.

Saat ini, ia mengaku terus membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder di wilayah hukum Kejari Buton. Strateginya melalui Konsilidasi, konsultasi, dan optimalisasi.

Optimalisasi yang dimaksud pada kesempatan itu ditujukan pada setiap potensi anggota Kejari Buton. Apabila terdapat anggota yang belum bisa berjalan sesuai dengan visi yang dicanangkan pimpinan, maka tugas Kajari adalah melakukan kiat-kiat untuk lebih baik lagi.

Baca Juga: Polda Sultra Gelar Penyelidikan Insiden Mobil Terjun ke Sungai Konaweeha

Baca Juga: Polemik Proyek Talud di Wakatobi, Ini Tanggapan Kepala BWS Kendari

"Intinya, bagaimana kami bisa mendapat kepercayaan pada masyarakat. Harapan saya, tidak ada kejaksaan Buton, yang ada itu kejaksaan negeri. Tujuannya bagaimana kejaksaan bisa semakin dicintai masyarakat," tegasnya.

Kata dia, masih banyak program serta kegiatan yang akan dilakukan. Salah satunya pembangunan kantor perwakilan Kejari Buton di dua wilayah hukum Kejari yakni Buton Selatan dan Buton Tengah. (C)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha