Warga Kendari Naik Darah Tak Kebagian Gas Elpiji di Pangkalan
reporter
Rabu, 25 Oktober 2023 / 3:50 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kelangkaan dan melonjaknya harga gas elpiji di Kota Kendari semakin membuat resah masyarakat. Banyak dari mereka mengeluh tak kebagian gas tabung hijau itu, meski sudah mencari di berbagai pangkalan dan eceran.
Seperti yang terjadi di pangkalan gas elpiji di Jalan Lawata, Kecamatan Mandonga. Rabu, (25/10/2023) pagi, mobil pengangkut elpiji datang mendistribusikan puluhan tabung. Sayangnya, hanya dalam waktu kurang dari 10 menit tabung elpiji sudah ludes.
Banyak masyarakat yang terlambat dan kecewa tak dapat jatah si gas melon itu, alhasil mereka harus pulang dengan tangan kosong.
Baca Juga: Akibat Kelangkaan Gas Elpiji, Pedagang Gorengan Berhenti Menjual
Seorang warga, Ending menjadi salah satu yang kecewa, ia mengatakan sudah tiga hari ini merasakan langka dan naiknya harga gas yang bisa mencapai Rp 70.000 - Rp 80.000 per tabung jika di eceran. Ia hanya bisa membeli harga gas normal seharga Rp 22.000 di pangkalan gas.
Ia yang sehari-hari mencari nafkah dengan berjualan batagor merasa rugi setelah naiknya harga gas baru-baru ini.
Warga lain, Hartati yang sehari-hari menjual nasi dan lauk pauk, sudah empat kali berkeliling pangkalan di Kota Kendari tapi hasilnya nihil. Ia akhirnya memutuskan untuk kembali menggunakan tungku untuk memasak menunggu gas elpiji tersedia lagi.
Pemilik pangkalan, Wati mengatakan, pihaknya biasanya mendapat jatah empat kali pembagian dalam sebulan, dengan jumlah 50 tabung gas per sekali pembagian.
Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg Tembus Rp 70.000 Per Tabung di Kota Kendari
Ia mengakui kelangkaan gas elpiji akhir-akhir ini karena sudah sebulanan pembagian tabung baru dilakukan sekali oleh pihak pertamina.
Sementara Pertamina Sulawesi Tenggara dalam rilisnya mengatakan, penyebab langkanya gas saat ini adalah adanya insiden letupan api di salah satu SPBE di Kabupaten Konawe, Pertamina melakukan alih suplai dari SPBE lainnya untuk memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat Kota Kendari.
Mereka mengimbau masyarakat untuk membeli gas langsung di pangkalan bukan di pengecer, Pertamina juga melarang penjualan gas dilakukan oleh selain agen. (A)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS