Yamaha LEXi LX 155 dengan Fitur Blue Core Terbaru, Diklaim Terkencang di Kelasnya

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 26 November 2024  /  7:56 pm

Mesin Blue Core terbaru Yamaha LEXi LX 155, diklaim unggul performa. Foto: Repro jawapos

JAKARTA, TELISIK.ID - Mesin Blue Core generasi terbaru yang disematkan Yamaha pada unit Yamaha LEXi LX 155 menghadirkan performa unggulan di kelasnya. Dilengkapi dengan teknologi canggih, motor ini diklaim memberikan akselerasi terbaik untuk kategori Maxi 155cc.

Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), Dwi Suwanto, menjelaskan bahwa Yamaha LEXi LX 155 memiliki peningkatan signifikan pada mesin yang membuat tarikan motor lebih panjang dan tenaganya lebih besar.

“Kejutan yang dibawa oleh Yamaha LEXi LX 155 adalah penggunaan mesin Blue Core 155cc generasi terbaru yang punya sentuhan peningkatan pada bagian camshaft, piston, head, serta jalur oli. Sehingga motor ini paling punya tarikan atau napas yang panjang,” ungkap Dwi, seperti dikutip dari tribunnews.com, Selasa (26/11/2024).

Peningkatan pada kubikasi mesin Yamaha LEXi LX 155 turut membuat body cylinder dan forged piston mengalami perubahan. Kini, ukuran diameter bore x stroke mencapai 58 x 58,7 mm, lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya.

Baca Juga: Pabrikan China Pede Investasi Rp 1 Triliun di Indonesia, Intip Spesifikasi Mobil Offroad Unit BJ40 Plus

“Dinding cylinder-nya juga turut dibuat sehalus mungkin untuk meminimalisir gesekan dan mengurangi oil loss,” jelas Dwi.

Perubahan juga dilakukan pada head cylinder yang kini mampu menghasilkan rasio kompresi lebih besar, dari sebelumnya 11,2 menjadi 11,6. Peningkatan ini didukung oleh desain dome capacity yang lebih kompak serta diameter kepala valve yang lebih besar.

“Peningkatan head cylinder ini datang dari ukuran dome capacity yang dibuat menjadi lebih kompak. Selain itu, perubahan desain head cylinder juga dibarengi dengan perubahan dimensi desain pada diameter kepala valve yang menjadi lebih besar,” tambahnya.

Mesin Yamaha LEXi LX 155 juga mengusung ukuran crankshaft yang lebih pendek, yakni 277,8 mm dibandingkan 283,8 mm pada model sebelumnya. Selain itu, rotor assy kini memiliki dimensi dan berat lebih ringan, yaitu 1.130 gram dibandingkan 1.250 gram.

Menurut Dwi, efisiensi dari sisi ukuran dan berat ini memberikan dampak signifikan pada akselerasi motor.

“Dengan adanya efisiensi dari sisi ukuran dan berat pada komponen-komponen tersebut, maka berimbas pada akselerasi motor yang menjadi lebih baik. Bisa dibilang ngacir total akselerasinya,” ujarnya.

Baca Juga: Apple Bujuk Indonesia dengan Investasi Rp 1,58 Triliun, Loloskan iPhone 16

Camshaft pada mesin Yamaha LEXi LX 155 juga mendapatkan pembaruan. Jika sebelumnya pin dowel yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build-in) dengan camshaft. Hal ini membuat struktur menjadi lebih rigid dan minim gesekan.

Dwi juga menyoroti inovasi pada bagian tensioner mesin Yamaha LEXi LX 155. Ia menyebut bahwa perubahan terbesar pada mesin Blue Core generasi terbaru terletak pada penggunaan hydraulic tensioner.

“Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan dengan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah hydraulic tensioner. Penggunaan hydraulic tensioner membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus,” tuturnya.

Inovasi-inovasi ini menjadikan Yamaha LEXi LX 155 sebagai pilihan yang menarik untuk penggemar motor Maxi dengan performa tinggi. Dengan tarikan yang responsif dan fitur Blue Core terbaru, motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan bertenaga. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS