Yayasan Mandati Jaya Bersatu Wakatobi Ajak Siswa Kembangkan Literasi Menulis Cerpen dan Puisi

Wa Ode Hesti

Reporter Wakatobi

Kamis, 17 Oktober 2024  /  11:19 pm

Yayasan Mandati Jaya Bersatu Kabupaten Wakatobi menggerakkan literasi menulis cerpen dan puisi Foto: Wa Ode Hesti/Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID — Yayasan Mandati Jaya Bersatu menyelenggarakan literasi menulis cerpen dan puisi untuk mewujudkan konsep Merdeka Belajar dengan mendorong budaya literasi di kalangan peserta didik.

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Wisata Mandati, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (17/10/2024).

Ketua Yayasan Mandati Jaya Bersatu, La Jalimu, mengatakan bahwa keterampilan literasi merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang cerdas, kritis, dan kreatif.

Baca Juga: Pengawasan Pilkada 2024 Diperkuat hingga Desa

Ia merasa prihatin dengan minimnya minat anak-anak didik dalam menulis cerpen dan puisi, sehingga memutuskan untuk menggerakkan anak muda untuk aktif dalam literasi menulis.

Selain itu, La Jalimu mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan menilai menulis merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dikembangkan.

“Selain sebagai sarana untuk mengasah kemampuan berbahasa, menulis cerpen dan puisi juga membuka ruang bagi siswa dan guru untuk mengungkapkan pemikiran, imajinasi, dan perasaan mereka dengan cara yang kreatif dan penuh makna,” kata La Jalimu.

Baca Juga: Masyarakat Waumere Muna Barat Keluhkan Infrastruktur Tak Memadai

Saleh Hanan, seorang pegiat literasi, menjelaskan bahwa peserta akan belajar berbagai hal, mulai dari cara menulis cerpen dan puisi, langkah-langkah dalam proses penulisan, hingga bentuk-bentuk puisi dan manfaatnya.

“Gerakan literasi menulis cerpen dan puisi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan hobi menulis di kalangan peserta didik dan meningkatkan kegiatan literasi secara umum,” kata Ade Rosdiana, Ketua Dewan Pembina Yayasan Mandati Jaya Bersatu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kreativitas mereka dalam bidang bahasa dan sastra, serta menyadari pentingnya menulis sebagai sarana untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara estetis. (A)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS