Polres Baubau Petakan 7 TPS Paling Rawan

Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 13 Februari 2024
0 dilihat
Polres Baubau Petakan 7 TPS Paling Rawan
Kapolres Baubau kategorikan daerah sangat rawan di Kota Baubau yaitu di Kecamatan Wolio dan Kecamatan Betoambari. Foto: Elfinasari/Telisik

" Dalam kategori pengamanan, terdapat 7 TPS paling rawan, 14 TPS rawan, dan 501 TPS kurang rawan "

BAUBAU, TELISIK.ID - Saat ini memasuki masa tenang kampanye jelang Pemilihan Umum 2024. Rabu (14/2/2024) besok, masyarakat akan melakukan pemilihan presiden (pilpres) hingga anggota legislatif, baik tingkat daerah maupun pusat.

Lembaga yang terlibat dalam pemilu mulai mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pesta rakyat, termasuk masalah pengamanan dari aparat berwajib yang ditugaskan menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pemilu.

Lebih dari 500 personel dari Polda dan Polres Baubau telah diturunkan untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, menegaskan bahwa pengamanan dilakukan sesuai aturan dan standar operasional yang ditetapkan oleh Mabes Polri. Para personel tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, hanya tongkat. Pengamanan juga difokuskan pada lokasi logistik di setiap kelurahan.

Baca Juga: 95 TPS di Sulawesi Tenggara Kategori Sulit dan Rawan Cuaca, Ini Daftarnya

Nantinya, selama pencoblosan, personel akan berada langsung di 523 titik TPS yang diamankan.

“Terdapat 7 TPS yang dianggap paling rawan, terutama di Kecamatan Wolio dan Betoambari,” ucapnya, Senin (12/2/2024) sore.

Baca Juga: 22.289 Personel TNI Polri dan Linmas Diterjunkan Amankan TPS di Sulawesi Tenggara

Selain itu, ada TPS di Lapas dan pesantren yang menjadi lokasi khusus untuk pengamanan.

Waka Polres Baubau, Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, menyebutkan bahwa dari 523 TPS, 449 berada di Kota Baubau, sedangkan 74 lainnya di Kecamatan Batuatas dan Kadatua Kabupaten Buton Selatan.

Dalam kategori pengamanan, terdapat 7 TPS paling rawan, 14 TPS rawan, dan 501 TPS kurang rawan. Pengkategorian TPS tersebut bukan hanya karena daerahnya kerap terjadi kasus selama pemilu, tetapi juga karena letak geografisnya yang jauh dari markas polisi dan aksesibilitas kepolisian. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga