3 Teknologi Dajjal Ini Akan Segera Terwujud?
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 02 April 2023
0 dilihat
Dajjal bisa memerintahkan langit untuk menurunkan hujan walaupun keadaan saat itu sedang kemarau. Foto: Repro Schmu.id
" Kemajuan sains dan teknologi saat ini membuat manusia bisa memiliki kemampuan seperti yang dimiliki Dajjal "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kemunculan Dajjal dikaitkan dengan datangnya hari kiamat. Dajjal merupakan manusia yang mengingkari Allah SWT dan Rasululullah SAW. Terdapat beberapa kemampuan luar biasa Dajjal, sehingga orang yang tidak beriman menganggapnya tuhan.
Dikutip dari Detik.com yang bersumber dari buku berjudul Tanda-tanda Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi oleh Manshur Abdul Hakim.
Sekitar sebelas tanda-tanda yang dimiliki Dajjal: membawa surga dan neraka, memiliki dua sungai yang mengalir, membawa air dan api, membawa bukit roti dan daging, mengeluarkan harta karun dari tanah yang gersang, menahan dan melepas matahari, teriakannya terdengar dari barat ke timur, tangannya menyentuh dasar laut, kecepatan geraknya seperti angin, mampu menghidupkan orang mati, dan mampu menurunkan hujan.
Namun, kemajuan dalam bidang sains dan teknologi yang makin pesat, ditandai dengan masifnya eskalasi dalam bidang ilmu kedokteran, pertanian, arsitektur, alat-alat elektronik dan kecanggihan moda transportasi, beberapa hal di atas bukanlah hal yang mustahil.
Melansir Sindonews.com dan popularmechanics.com, berikut tiga teknologi yang sudah menyamai kemampuan Dajjal di akhir zaman:
1. Teknologi menurunkan hujan dan menyuburkan tanah
Teknologi memanipulasi cuaca saat ini sangat beragam, salah satunya mengubah cuaca secara lokal dengan menyemprotkan partikel mikroskopis berupa aluminium oksida dan perak iodida yang mempengaruhi proses kondensasi dan berperan sebagai inti es buatan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dajjal dan 3 Tanda Kemunculannya
Dengan proses penyemaian awan ini, senyawa yang ditebar akan memberikan kemampuan kristal es untuk tumbuh. Ini merupakan sebuah keadaan awal dari terbentuknya awan hujan dan akhirnya membuat satu wilayah mengalami hujan.
Hal ini berkaitan dengan salah satu fitnah Dajjal yang akan disebarkan saat akhir zaman yakni Dajjal mampu menurunkan hujan dan menyuburkan tanah yang tandus.
Rasulullah SAW bersabda: "Lalu dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan sehingga hujan pun turun. Dia memerintahkan bumi, sehingga bumi pun menumbuhkan tanam-tanamannya. Sehingga, hewan-hewan ternak mereka menjadi sangat gemuk dan banyak susunya." (HR Muslim)
2. Teknologi menghidupkan kembali orang mati
Perusahaan bernama Cryonics mengklaim teknologinya bisa menghidupkan kembali orang mati. Jenazah peserta nanti akan direndam dalam nitrogen cair dan disimpan dalam kotak baja dengan suhu sekitar -200 derajat Celcius.
Hal ini juga sama dengan kemampuan Dajjal yang nanti di akhir zaman bisa menghidupkan kembali orang mati. Dalam sebuah hadis diceritakan bahwa Dajjal membunuh seseorang lalu ia menghidupkannya kembali.
Riwayat dari Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda:
"Salah satu fitnah Dajjal adalah dia berkata kepada orang badui, 'Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan kembali ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah tuhanmu?' Si badui menjawab, 'Ya.' Lantas setan menyerupai ayah dan ibunya dan berkata, 'Wahai anakku, ikutilah dia karena dia adalah tuhanmu." (HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, & Hakim).
3. Kecepatan gerak Dajjal yang seperti angin
Di alam semesta subatomik fisika kuantum, Anda dapat mencapai hal-hal yang dianggap mustahil di dunia fisika. Hal-hal seperti superposisi, keterikatan, dan bahkan teleportasi semuanya tampak mungkin ketika segala sesuatunya menjadi kuantum.
Kini, para ilmuwan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OAW) dan Universitas Wina menambahkan semacam perjalanan waktu ke dalam daftar.
Dalam serangkaian makalah yang diterbitkan selama beberapa tahun terakhir di server pracetak dan di berbagai jurnal online (termasuk Optica, arXiv dan Quantum), peneliti termasuk Miguel Navascues dari OAW dan Philip Walther dari University of Vienna menjelaskan kemungkinan percepatan, perlambatan, dan bahkan membalikkan aliran waktu dalam sistem kuantum.
Baca Juga: 3 Golongan Manusia Paling Buruk Kedudukannya di Hari Kiamat
Navascues membandingkan fenomena tersebut dengan pengalaman menonton film yang berbeda. “Dalam teater (fisika klasik), sebuah film diproyeksikan dari awal hingga akhir, terlepas dari apa yang diinginkan penonton,” jelasnya kepada surat kabar berbahasa Spanyol El Pais.
Para peneliti mencapai ini dengan "mengembangkan" satu foton saat melewati kristal, menggunakan perangkat eksperimental yang disebut "sakelar kuantum" satu foton cahaya kembali ke keadaan sebelumnya sebelum melakukan perjalanan.
Di satu sisi, ini lebih sedikit perjalanan waktu gaya Doc Brown dan lebih banyak tentang mengembalikan atau mengubah keadaan partikel kuantum, atau "terjemahan waktu" seperti yang dijelaskan Navascues pada 2020 lalu.
Temuan fiksi ilmiah di dunia kuantum ini tidak dapat diukur untuk mengirim manusia mundur dan maju dalam waktu, karena satu manusia mewakili jumlah informasi yang membingungkan untuk "meremajakan" —pada kenyataannya, para ilmuwan memperkirakan akan membutuhkan jutaan tahun untuk melakukannya hanya dalam satu detik. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS