30 Penyandang Disabilitas jadi Sasaran Atensi di Kota Kendari
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 27 September 2023
0 dilihat
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Susanti menyebut 30 orang mendapatkan atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) tahap tiga melalui Sentra Meohai Kendari. Foto: Kolase
" Dinas Sosial Kota Kendari mendapat 30 kuota dalam program atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) tahap tiga "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Sosial Kota Kendari mendapat 30 kuota dalam program atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) tahap tiga. Program ini merupakan program rehabilitasi sosial yang diturunkan setiap tahun oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra Meohai Kendari.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Susanti menyebut, saat ini pihaknya sedang menunggu surat resmi, tetapi informasi telah disebar ke tiap kelurahan melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) atau pekerja sosial yang ditempatkan di masing-masing kelurahan di Kendari.
Karena kuota yang diberikan sedikit, hanya 30 orang saja, Dinsos hanya menyebarkan informasi ke masing-masing puskesos yang ada di kelurahan.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Husni Mubaraq menuturkan, program tahap pertama sudah disalurkan pada 25 orang dan tahap kedua sebanyak 15 orang.
"Program Atensi ini sasarannya ada lima klaster yakni anak, korban anak Napza, rawan rentan ekonomi, lansia dan disabilitas," ungkapnya, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Disabilitas Sulawesi Tenggara Kebagian Bantuan Kemensos
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Izak Bulo menuturkan, pada pencairan tahap ketiga, Dinsos Kendari diarahkan untuk mencari 30 orang khusus disabilitas baik itu anak, dewasa atau lansia.
"Data 30 orang calon penerima program itu akan diverifikasi awal untuk pencocokan," bebernya.
Data yang diajukan ialah KTP, KK, surat keterangan tidak mampu dan foto penerima. Setelah melalui tahap verifikasi, selanjutnya akan dikeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pencairan
Melansir Dinsos.riau.go.id, Atensi menitik beratkan pada perubahan paradigma dari pelayanan sosial sektoral/ fragmentaris menjadi pelayanan sosial terpadu dan berkelanjutan (one stop services/single window services), menjangkau warga seluruh yang mengalami masalah sosial (pendekatan universal) dan strategi inklusif.
Merespon masalah secara komprehensif, terstandarisasi dan profesional, sehingga siapapun PPKS yang mengalami permasalahan sosial akan mendapatkan layanan.
Baca Juga: Sentra Meohai Kendari Lepas 19 Penyandang Disabilitas Setelah Dibekali Ilmu dan Keterampilan
Pelaksanaan Atensi dilakukan secara sistematis dan berstandar mengutamakan pencegahan serta peran dan tanggung jawab keluarga serta masyarakat.
Atensi adalah layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial melalui kegiatan dukungan pemenuhan hidup yang layak, perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial.
Terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS