Awal Tahun 2022, Konawe Catat Sepuluh Kasus DBD

Aris Syam, telisik indonesia
Selasa, 08 Maret 2022
0 dilihat
Awal Tahun 2022, Konawe  Catat Sepuluh Kasus DBD
Kegiatan fogging dilakukan Dinas Kesehatan Konawe di wilayah Morosi. Foto: Ist.

" Berdasarkan hasil data dari Dinas Kesehatan Konawe, tercatat sebanyak sepuluh kasus DBD sejak memasuki bulan Januari "

KONAWE, TELISK.ID - Penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Konawe, terus berlanjut di awal tahun 2022 ini.

Hal tersebut diungkapkan Syamsul Bahril, S.KM., Programer DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe saat dikonfirmasi Telisik.id, Selasa (8/3/2022).

Syamsul mengatakan, jika berdasarkan hasil data dari Dinas Kesehatan Konawe, tercatat sebanyak sepuluh kasus DBD sejak memasuki bulan Januari kemarin.

Kasus tersebut tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Konawe terdiri dari wilayah Morosi, Wonggeduku Barat, Unaaha, dan Amonggedo dan mayoritas para pasien tersebut berumur 20 hingga 30 tahun ke atas.

"Untuk tahun 2022 ini sudah ada 10 kasus, sedangkan tahun 2021 itu sebanyak 35 kasus dan yang meninggal 2 orang dan itu hampir semua wilayah Konawe yang terdampak kasus DBD," jelasnya.

Untuk mencegah laju penyebaran penyakit mematikan tersebut, pihaknya terus berupaya melakukan tindakan sedini mungkin dengan cara melakukan pengasapan atau fogging dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk secara luas.

"Kita sudah mulai melakukan fogging di daerah yang ada temuan kasus DBD, serta mengedukasi masyarakat pentingnya penerapan 3M," imbuhnya.

Baca Juga: Maluku dan Sulut Diguncang Gempa

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Mawar Taligana mengatakan, kegiatan fogging ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, apalagi pada saat memasuki musim penghujan, sangat cepat proses berkembangnya nyamuk Aedes Aegypty.

Selain pengasapan atau fogging, kata Mawar, dari pihak Puskesmas  juga terus mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan area-area yang disinyalir tempat berkembangnya nyamuk tersebut.

Baca Juga: Semakin Sulit Didapatkan, Toko, Swalayan hingga Pasar Tak Jual Minyak Goreng

"Pemberantasan jentik nyamuk, langkah awal dan  cara paling efektif untuk menekan penyebaran deman berdarah," pungkasnya. (B)

Reporter: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga