Bakal Mengaspal di 2025, Ini Deretan Kekurangan Innova Reborn Type Bensin dan Diesel

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 20 Desember 2024
0 dilihat
Bakal Mengaspal di 2025, Ini Deretan Kekurangan Innova Reborn Type Bensin dan Diesel
Tampilan Innova Reborn 2025 (kiri) dan Innova reborn keluaran terakhir (kanan). Foto: Dokter mobil/Disway

" Sebagai salah satu MPV favorit, mobil ini kerap dianggap sebagai simbol mobil keluarga legendaris "

JAKARTA, TELISIK.ID - Toyota Kijang Innova Reborn kembali mencuri perhatian publik Indonesia. Sebagai salah satu MPV favorit, mobil ini kerap dianggap sebagai simbol mobil keluarga legendaris.

Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, tak sedikit pula kekurangan yang ditemukan pada kendaraan ini. Baik varian mesin bensin maupun diesel, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang patut diperhatikan sebelum membeli.

Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2004, Innova terus mendapat pembaruan. Innova Reborn merupakan generasi terbaru dengan berbagai pembaruan fitur dan teknologi terkini.

Meski demikian, beberapa penyakit atau masalah pada mobil ini sering muncul, terutama pada varian awal produksinya. Kekurangan ini penting untuk diketahui calon pembeli agar dapat mempersiapkan solusi terbaik.

1. Transmisi Jeduk yang Mengganggu

Dikutip dari Carmudi.co.id, Jumat (20/12/2024), masalah pertama yang sering ditemukan adalah transmisi yang terasa jeduk. Gejala ini biasanya terjadi pada mode PWR, terutama saat pedal gas dilepas pada rpm tengah.

Kekurangan ini sering ditemukan pada varian otomatis, baik bensin maupun diesel. Untuk mengatasinya, pengguna disarankan melakukan reflushing oli transmisi secara rutin.

Transmisi jeduk juga sering terasa saat mobil dipindahkan dari posisi P ke R. Pengguna manual pun mengeluhkan kesulitan memindahkan gigi pada saat tertentu.

Masalah ini jarang terjadi pada varian terbaru karena perbaikan signifikan telah dilakukan. Namun, bagi pembeli unit bekas, hal ini tetap harus diperhatikan dengan cermat.

2. Bunyi Dengung di Transmisi

Selain jeduk, masalah lain yang sering muncul adalah bunyi dengung. Bunyi ini biasanya terdengar saat mobil melaju pada kecepatan 60–80 km/jam.

Suara dengung sering berasal dari bagian belakang mobil. Solusi sederhana seperti mengganti oli gardan dengan jenis yang sesuai dapat mengurangi masalah ini.

Pengguna juga disarankan mengganti oli transmisi dengan merek tertentu untuk hasil maksimal. Meskipun masalah ini cukup mengganggu, pengguna dapat segera mengatasinya di bengkel resmi atau spesialis oli.

Baca Juga: Deretan Mobil Hybrid Dapat Keringanan Pajak Barang Mewah 2025

Namun, keluhan ini jarang ditemukan pada model produksi terbaru, sehingga pembeli baru dapat merasa lebih tenang.

3. Baut Sliding Jok Tengah yang Longgar

Masalah berikutnya adalah baut sliding jok tengah yang sering lepas. Kekurangan ini meskipun tergolong minor, tetap memengaruhi kenyamanan pengguna. Penyebabnya biasanya adalah pemasangan yang kurang presisi pada awal produksi.

Pemilik kendaraan dapat memperbaiki sendiri dengan memasang ulang baut yang longgar. Namun, jika tidak yakin, sebaiknya membawa mobil ke bengkel resmi Toyota. Masalah ini biasanya hanya terjadi pada model awal dan tidak ditemukan pada produksi baru.

4. Filter Solar Bermasalah pada Mesin Diesel

Bagi pengguna mesin diesel, masalah filter solar sering menjadi keluhan utama. Filter solar yang bermasalah sering menyebabkan indikator peringatan menyala di dashboard. Masalah ini disebabkan oleh bahan bakar berkualitas rendah yang digunakan.

Toyota merekomendasikan penggunaan bahan bakar setara Pertamina Dex untuk performa maksimal.

Menggunakan solar berkualitas buruk dapat merusak filter solar dan injector. Jika sudah rusak, biaya perbaikannya cukup mahal, sehingga pengguna disarankan lebih berhati-hati.

5. Mesin Bensin Boros Bahan Bakar

Pada varian mesin bensin, konsumsi bahan bakar yang boros sering menjadi keluhan. Mesin bensin 2.0L memiliki tenaga besar tetapi efisiensi bahan bakarnya rendah. Hal ini menjadi perhatian utama bagi calon pembeli yang mengutamakan penghematan.

Mesin bensin Innova Reborn sebenarnya memiliki performa yang cukup baik. Namun, bagi yang mengutamakan efisiensi, varian diesel lebih disarankan.

Dengan torsi besar dan konsumsi bahan bakar irit, mesin diesel menjadi pilihan tepat bagi pengguna jarak jauh.

6. Suara Mesin Diesel yang Kasar

Meskipun memiliki torsi besar, mesin diesel kerap dikritik karena suara kasarnya. Kekurangan ini sering mengganggu kenyamanan terutama saat berkendara di area perkotaan. Namun, pengguna yang terbiasa dengan mesin diesel mungkin tidak terlalu mempermasalahkan hal ini.

Sebelumnya, Toyota Kijang Innova Reborn 2025 kembali hadir dengan berbagai pembaruan signifikan. Mobil ini menawarkan desain modern, teknologi terkini, dan performa yang semakin tangguh.

Sebagai salah satu MPV terbaik, Innova Reborn tetap menjadi pilihan keluarga Indonesia.

Berikut ulasan lengkap mengenai spesifikasi dan harga Toyota Kijang Innova Reborn 2025.

Desain Eksterior yang Mewah dan Modern

Lampu LED tajam dan bumper modern menambah daya tarik mobil ini. Velg alloy 16 inci membuat tampilannya semakin stylish. Dimensi panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm memberikan ruang kabin lega.

Interior Nyaman dengan Fitur Modern

Kabin Innova Reborn 2025 dilengkapi kursi berbahan fabric yang ergonomis. Sistem pencahayaan ambient opsional menambah kenyamanan perjalanan, terutama di malam hari. AC otomatis dengan pengaturan zona ganda menjamin kenyamanan maksimal.

Pilihan Mesin Bensin dan Diesel yang Andal

Toyota Kijang Innova Reborn 2025 menawarkan dua varian mesin, bensin dan diesel. Mesin bensin 2.0L menghasilkan tenaga 139 PS pada 5.600 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 183 Nm pada 4.000 rpm.

Sementara itu, mesin diesel 2.4L menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm. Torsi puncaknya mencapai 342 Nm pada 1.200–2.800 rpm, cocok untuk medan berat.

Kedua varian dilengkapi transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 6-percepatan. Pilihan ini memungkinkan pengguna menyesuaikan preferensi berkendara. Mesin diesel biasanya dipilih untuk efisiensi bahan bakar dan tenaga lebih besar.

Fitur Keselamatan yang Canggih

Fitur keselamatan Toyota Kijang Innova Reborn 2025 semakin lengkap dan modern. Mobil ini dilengkapi ABS, EBD, dan Vehicle Stability Control untuk menjaga stabilitas. Hill Start Assist Control sangat membantu saat berada di tanjakan.

Baca Juga: Pabrikan China Pede Investasi Rp 1 Triliun di Indonesia, Intip Spesifikasi Mobil Offroad Unit BJ40 Plus

Sementara Airbag depan, lutut pengemudi, dan samping melindungi seluruh penumpang. Emergency Brake Signal meningkatkan kewaspadaan kendaraan lain di belakang.

Suspensi dan Handling yang Nyaman

Suspensi depan menggunakan Double Wishbone untuk kenyamanan di jalan bergelombang. Suspensi belakang Multi-Link memberikan stabilitas saat bermanuver di berbagai kondisi.

Sistem kemudi Rack & Pinion dengan power steering elektronik memastikan pengendalian ringan. Mobil ini dirancang untuk kenyamanan perjalanan panjang tanpa mengorbankan stabilitas.

Kisaran Harga Type Bensin dan Diesel

Toyota Kijang Innova Reborn 2025 dipasarkan mulai Rp 300 juta. Varian bensin biasanya lebih terjangkau dibandingkan varian diesel. Varian diesel dihargai lebih mahal karena teknologi dan performanya. Harga bervariasi tergantung fitur tambahan yang dipilih pembeli.

Toyota Kijang Innova Reborn 2025 menawarkan kombinasi sempurna antara desain, kenyamanan, dan teknologi. Mobil ini cocok untuk keluarga yang membutuhkan ruang luas dan fitur modern. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga