Cegah Kematian Petugas KPPS, KPU Buton Libatkan Dinkes untuk Pemilu 2024

Febriyani, telisik indonesia
Senin, 05 Februari 2024
0 dilihat
Cegah Kematian Petugas KPPS, KPU Buton Libatkan Dinkes untuk Pemilu 2024
KPU Buton memberi jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagaakerjaan bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). Foto: Ist.

" KPU Kabupaten Buton memberi jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagaakerjaan bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 "

BUTON, TELISIK.ID - KPU Kabupaten Buton memberi jaminan BPJS Kesehatan dan Ketenagaakerjaan bagi penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Buton, Rahmatia mengatakan, ketentuan ini sebagai upaya KPU dalam mencegah jatuhnya korban para penyelenggara Pemilu seperti pada tahun 2019.

"Sekarang penyelenggara Pemilu sudah di-backup dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan," ujarnya, Senin (5/2/2023).

Ia melanjutkan, berdasarkan komunikasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Buton bahwa Pemda sudah menyepakati akan memfasilitasi layanan jaminan kesehatan bagi penyelenggara Pemilu selama empat bulan, mulai Januari hingga April 2024.

Baca Juga: Serangan Monyet dan Babi Hutan Resahkan Petani di Buton Selatan

Selain BPJS, kata dia, KPU Buton juga bakal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Kesehatan untuk memberikan suplemen dan membackup petugas pemilu di lapangan.

"Terus nanti kami persiapkan juga ini suplemen-suplemen dan tentunya kerja sama dengan dinas kesehatan untuk membackup tenaga kami yang sedang berkerja," ujarnya.

"Karena kita tidak bisa pungkiri bahwa Pemilu tahun 2024 ini adalah pemilu yang benar-benar kompleks dan membutuhkan energi yang lebih tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Rahmatia, bercermin dari tahun 2019 banyaknya petugas KPPS yang meninggal karena kelelahan, maka pihaknya harus mengutamakan kesehatan para penyelenggara ini.

Baca Juga: Pernah Jadi Wakil Rakyat 2 Periode, Ibu Tiga Anak Ini Siap Kembali ke Parlemen

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.id, menjalin kerjasama dengan pihak dinas kesehatan sudah diintruksikan oleh Kepala Pusat Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Sekretaris Jenderal KPU RI, Wahyu Yudi Wijayanti.

Menurut Wahyu, KPU bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk mengantisipasi kelelahan dan kematian ratusan anggota KPPS seperti pada Pemilu 2019.

Para petugas dinas kesehatan akan ditempatkan di beberapa TPS strategis untuk berjaga jika ada anggota KPPS yang membutuhkan pertolongan.

”Dari kerja sama ini maka pada hari-H pemungutan dan perhitungan suara, pemerintah daerah akan diminta untuk membuka pelayanan kesehatan dan menyiapkan fasilitas darurat kesehatan, seperti ambulans ataupun posko kesehatan,” kata Wahyu. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga