Demi Dapatkan Bahan Bakar Solar, Puluhan Sopir Truk Rela Tidur di Mobil

Thamrin Dalby, telisik indonesia

Rabu, 10 November 2021

0 dilihat

Puluhan truk mengabtre sejak malam hari. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Kelangkaan bahan bakar subsidi jenis solar hingga saat ini masih terus terjadi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hal itu dibuktikan dengan antrean panjang truk hampir di semua SPBU yang ada di Kota Kendari.

Khusus di SPBU Teratai, truk bak terbuka dan truk pengangkut kontainer mengantre di sepanjang Jalan Ir. H. Alala Poros By Pass Kemaraya sejak pukul 21.00 malam, untuk bisa mendapatkan solar pada keesokan harinya.

Hal ini dilakukan para sopir agar bisa mendapatkan bahan bakar jenis solar bersubsidi. Salah seorang sopir kontainer, Ambo mengungkapkan, setelah memuat kontainer ke pelabuhan, ia langsung ke SPBU Teratai untuk mengantre karena takut tidak mendapatkan bahan bakar solar.

Baca Juga: DPM-PTSP Sultra Lakukan Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah

Baca Juga: Anggota Dewan Sarankan Agar Kepala SMPN 10 Kendari Dipindah Tugaskan

"Hari ini saya agak terlambat datang antre hingga saya dapat antrean nomor 47. Jadi agak jauh. Biasanya jam lima sore saya sudah antre dan terpaksa tidur di mobil untuk mendapatkan solar besok paginya, itupun kalau rezeki. Karena biasa juga sialnya Pak, pas sudah giliran saya, solarnya sudah habis. Terpaksa harus besoknya lagi baru bisa dapat solar," ujarnya sambil tersenyum.

Kalau sudah begitu, Ambo biasanya bergantian dengan kernet tidur di mobil. Apa yang dilakukan Ambo, juga dilakukan puluhan sopir truk lainnya yang juga mengantre solar.  

"Karena kalau kita beli di eceran, harga solar Rp 10.000 per liternya," tambahnya. (A)

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali