Dikbud Sulawesi Tenggara Sukses Gelar FLS2N Jenjang SMA/MA, Talenta Muda Siap Berlaga di Nasional

Nur Fauzia, telisik indonesia
Kamis, 11 Juli 2024
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Sukses Gelar FLS2N Jenjang SMA/MA, Talenta Muda Siap Berlaga di Nasional
Foto bersama seluruh pemenang lomba FLS2N tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Nur Fauzia/Telisik

" Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara sukses menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/MA tahun 2024 "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara sukses menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/MA tahun 2024. Para juara yang telah terpilih siap mewakili provinsi di tingkat nasional.

Kabid Perencanaan dan Penganggaran Dikbud Sulawesi Tenggara, Nurhaerani Haeba kepada Telisik.id, Kamis (11/7/2024) menyampaikan, para juara 1 talenta seni yang terpilih di tingkat provinsi akan dikirim hasil karyanya dalam bentuk video untuk diseleksi di tingkat nasional pada semifinal.

Nurhaerani menambahkan, para juara 1 di tingkat provinsi secara otomatis masuk semifinal tingkat nasional, setelah diseleksi secara daring dan yang masuk 10 besar se-Indonesia akan dipanggil untuk mengikuti lomba secara luring di Jakarta pada FLS2N tingkat nasional.

Lebih lanjut Nurhaerani menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara berjenjang dari tingkat satuan pendidikan mendaftarkan di portal BPTI setelah itu pemenangnya akan diseleksi tingkat kabupaten/kota, pemenang kabupaten/kota akan diseleksi tingkat provinsi dan juara 1 tingkat provinsi akan diseleksi di tingkat nasional.

Nurhaerani berharap semua video yang dikirim ke tingkat nasional dapat lolos di babak final dan para perwakilan ketika berlomba secara luring dapat membawa pulang medali emas untuk Sulawesi Tenggara. Tahun lalu Sulawesi Tenggara berhasil lolos di 3 cabang lomba yaitu baca puisi, cipta puisi, dan menyanyi solo putra. Harapannya tahun ini lebih banyak lagi yang lolos di FLS2N nasional.

Baca Juga: Dikbud Sultra Sukses Gelar Kompetisi Tari Lulo Kreasi 2024, Ini Daftar Juaranya

Sementara itu salah satu juri komik digital bidang lomba FLS2N tingkat provinsi, Ari Tulisino menyampaikan, para siswa mengirimkan karyanya di link drive yang telah disediakan kemudian juri akan menilai karya digital peserta.

Kata dia, ada 4 kriteria penilaian dalam lomba komik digital. Yang pertama harus sesuai dengan tema yang telah disediakan, kreativitas siswa dalam membuat komik digital, narasi yang menarik dan nyaman dibaca, dan estetika  dimana dalam pewarnaan harus menerapkan gambar-gambar yang sesuai dan estetika yang baik.

Untuk pemenang komik digital dari SMA 1 Kendari, tambah Ari, menurut juri, keunggulannya karena dalam pewarnaan dia menggunakan teknik gradasi dan ada satu gambar wayang dalam komiknya yang dibuat secara detail. Selain itu narasi yang dibuat juga sangat nyaman untuk dibaca walaupun masih ada kekurangan namun masih bisa diperbaiki.

Pemenang lomba cerita pendek, Komang Dian Ayu Putri Wahyuni dari SMAN 2 Konawe Selatan, saat ditemui di akhir acara juga mengaku sangat bahagia dan tidak menyangka akan menjadi juara pertama.

Komang mengaku memang sangat suka menulis untuk mengisi waktu luangnya dan saat akan mengikuti lomba, ia awalnya mempersiapkan ide cerita yang sesuai dengan tema yang disediakan, kemudian menentukan alur cerita dan ending cerita.

Dalam lomba ini Komang menulis cerpen tentang seseorang yang gagap, karena gagap ia sering dibully sama teman-temannya sehingga ia sering meluapkan kekesalannya melalui tulisan. Karena kebiasaan menulis, akhirnya kemampuan menulisnya berkembang.

Baca Juga: Pemprov Sultra Terima Anugrah Merdeka Belajar dari Kemendibud

Suatu saat, sambung Komang dengan antusias, tokoh tersebut bermimpi di masa depan hidupnya akan suram karena tidak berani mencoba. Pada saat SMA, sekolahnya mengadakan lomba menulis dan ia pun ikut serta dalam lomba tersebut. Awalnya ia diremehkan oleh teman-temannya namun karena ia ingin keluar dari zona nyamannya, ia pun mencoba.

"Walau pada akhirnya ia tidak memenangkan lomba tersebut, namun ia telah mencoba dan tidak berputus asa," tutur Komang mengakhiri ceritanya.

Untuk diketahui ada 15 bidang yang diperlombakan, di antaranya baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo putra, menyanyi solo putri, desain poster, kriya, komik digital, cipta lagu, cipta puisi, jurnalistik, fotografi, cerita pendek, dan film pendek. (A)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga