Dorongan Masyarakat, Alasan Rajiun Maju di Pilkada Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 23 Agustus 2020
0 dilihat
Muhamad Rahman bersama LM Rajiun Tumada. Foto: Ist.
" Pak Rajiun hadir untuk membangun dan merapikan Muna atas dorongan masyarakat. "
MUNA, TELISIK.ID - Sampai saat ini publik masih bertanya-tanya terkait alasan Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada mau maju bertarung di Pilkada Muna, 9 Desember nanti. Padahal, posisi jabatannya sama.
Muhamad Rahman, tim sukses Rajiun menerangkan, yang menjadi dorongan Rajiun ingin berkompetisi di Muna adalah permintaan masyarakat yang ingin adanya perubahan. Pasalnya, selama ini, pembangunan di Muna terkesan jalan di tempat, tanpa ada kemajuan yang signifikan.
"Pak Rajiun hadir untuk membangun dan merapikan Muna atas dorongan masyarakat," kata Rahman.
Menurutnya, Bumi Sowite saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti Rajiun yang tegas, disiplin dan dekat dengan masyarakat. Nah, berangkat dari niat dan cita-citanya, Rajiun ingin mengabdi di tanah kelahirannya.
"Pak Rajiun bukan mengejar jabatan atau prestise, tapi mau mengabdi," tegasnya.
Baca juga: Musda Golkar Kendari Berpotensi Aklamasi, Dukungan ke Putra Ridwan Bae
Rahman juga menepis anggapan sejumlah kalangan yang menyebut Rajiun maju di Pilkada Muna hanya untuk batu loncatan menatap Pilgub ke depan. Kata dia, bicara Pilgub masih jauh. Namun, seorang politisi, memiliki cita-cita adalah hal yang wajar.
"Bicara Pilgub belum saatnya. Masih jauh Belanda. Saat ini, Pak Rajiun ingin fokus untuk membenahi Muna agar tidak tertinggal dari daerah-daerah lain, seperti halnya kala membangun Mubar," ungkapnya.
Yang menjadi pertanyaan juga saat ini adalah, ketika Rajiun mundur dari jabatannya sebagai bupati apakah visi misinya di Mubar sudah terealisasi? Soal visi misi, lanjut Rahman, sudah tertuang dalam RPJMD yang sifatnya lima tahun. Nah, ketika Rajiun mundur, ada wakil bupati yang siap melanjutkan visi misi tersebut. Apalagi, RPJMD Mubar sudah terinput pada aplikasi e-planing dibawa bimbingan BPKP dan telah diakui oleh Korsupgah KPK bahwasanya perencanaan sudah sesuai dengan tuntutan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Di bawah komando Rajiun, Mubar sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) sudah teruji dan selangkah lebih maju dibanding Muna. Nah, apa yang Pak Rajiun sudah lakukan di Mubar, nanti juga akan diimplementasikan di Muna," tutupnya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali