DTPHP Muna Kembangkan Bawang Merah Lokananta

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 15 November 2020
0 dilihat
DTPHP Muna Kembangkan Bawang Merah Lokananta
Kadis TPHP Muna, La Ode Anwar Agigi berada di lokasi pesemaian bawang merah. Foto: Sunaryo/Telisik

" Dengan penggunaan bibit itu, Insyaallah produktivitasnya meningkat secara signifikan dan pendapatan petani meningkat. "

MUNA, TELISIK.ID - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Muna mulai mengembangkan tanaman bawang merah lokanta. Lokasinya di Desa Kambawuna, Kecamatan Kabangka.  

La Ode Anwar Agigi, Kadis TPHP Muna menerangkan, proses pengembangan tanaman bawang merah itu memasuki tahapan persemaian dengan luas 0,25 hektar. Rencananya, lahan yang akan ditanami seluas 1 hektar dengan target produksi 15-20 ton per hektar.

"Masa persemaiannya 30-40 hari dan masa panen 115 hari," kata Anwar Agigi, Minggu (15/11/2020).

Konsep pengembangannya adalah menyiapkan bibit untuk petani, sehingga nantinya tidak tergantung pada benih dari siung. Untuk biayanya, kerjasama DTPHP dan petani yang akan menjadi embrio pendirian perusahaan milik petani.

"Dengan penggunaan bibit itu, Insyaallah produktivitasnya meningkat secara signifikan dan pendapatan petani meningkat," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Mahasiswa Ini Naik Traktor Sawah Usai Wisuda

Pengembangan bawang merah, menurut Anwar, merupakan program rintisan untuk dibentuk dalam konsorsium. Artinya, polanya akan mengikuti pola pengembangan jagung.

Konsorsium nantinya, akan beranggotakan perbankan, produsen benih, produsen pupuk, obat-obatan, petani (perusahaan milik petani) dan offtaker/pabrik/exportir.

"Bila memasuki masa tanam, konsorsium bawang merah akan di-launching," sebutnya.

Anwar menambahkan, konsep pengembangan bawang merah itu, secara lisan telah mendapat respon positif dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau yang sudah mengajukan permintaan suplai 30-35 ton per bulannya.

"Insyaallah kita akan penuhi permintaan itu. Kita siapkan menjadi dua produk yakni bibit dan produksi bawang merah," tutupnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga