Elektabilitas Kian Meningkat, Pengamat Prediksi Ganjar Bisa Dilamar Nasdem

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Jumat, 30 Oktober 2020
0 dilihat
Elektabilitas Kian Meningkat, Pengamat Prediksi Ganjar Bisa Dilamar Nasdem
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Repro Google.com

" Saya melihat Ganjar akan menjadi gubernur selain Anies dan Ridwan Kamil yang bersinar di 2024. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo terus meningkat menuju Pilpres 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga.

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pada akhir pekan kemarin, elektabilitas Ganjar berada di posisi puncak dengan meraih suara sebesar 18,7 persen. Posisi ini di atas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat dukungan suara responden sebesar 16,8 persen, sementara Anies meraih 14,4 persen.

Meski berada di posisi puncak kepopuleran, kemungkinan kecil Ganjar akan diusung oleh partainya PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Untuk itu, pengamat politik Jerry Massie menyarankan agar Ganjar tidak terpaku pada PDIP. Ganjar perlu membuka komunikasi politik dengan partai lain, salah satunya dengan Nasdem.

"Saya melihat Ganjar akan menjadi gubernur selain Anies dan Ridwan Kamil yang bersinar di 2024," kata Jerry pada lewat keterangan pers,  Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Musisi Indonesia Suarakan Isu Pelestarian Hutan Lewat Konser Musika Foresta

Menurut Jerry, dengan elektabilitas yang baik ini, sangat mungkin Ganjar akan dicalonkan oleh partai lain. Saat ini, kata Jerry, partai politik yang baik dalam ramalan politik terhadap gugus yang berpotensi menang adalah NasDem.

"Bisa jadi direkrut oleh NasDem yang memang punya expert (keahlian) menerawang peluang dan political forecast (ramalan politik) figur yang potensial menang. Seperti Ridwan Kamil di Jabar, kemudian di Sulteng banyak kepala daerah yang mereka usung adalah kader partai lain tapi punya potensi menang," ungkapnya.

"Bisa saja 2022 atau 2023 Nasdem akan publish Ganjar sebagai calon mereka," tutupnya. (B)

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga