8 Rumah Sakit di Surabaya Beroperasi 24 Jam Layani Piala Dunia U-17

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Senin, 06 November 2023
0 dilihat
8 Rumah Sakit di Surabaya Beroperasi 24 Jam Layani Piala Dunia U-17
Salah satu rumah sakit yang disiapkan untuk melayani pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang digelar di Surabaya. Foto: Ist.

" Sebanyak 8 rumah sakit, disiapkan pemerintah untuk mendukung pelaksanaan FIFA World Cup U-17 yang dihelat di Jawa Timur pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang "

SURABAYA, TELISIK.ID - Sebanyak 8 rumah sakit, disiapkan pemerintah untuk mendukung pelaksanaan FIFA World Cup U-17 yang dihelat di Jawa Timur pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Total jumlah tim medis yang terlibat di masing-masing venue sudah tersiagakan sebanyak 368. Tim medis yang dikoordinir oleh Dinkes provinsi ini berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo.

"Anggota tim ini akan bertugas di beberapa titik, yaitu di venue latihan, venue pertandingan/matchday, hingga venue non matchday serta hotel," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023

Mantan Mensos ini mengatakan, rumah sakit yang ditunjuk telah memenuhi spesifikasi dan permintaan dari FIFA melalui PSSI. Selain itu ia juga telah menyampaikan surat kepada setiap rumah sakit terkait penyiagaan nakes dan fasyankes.

Khofifah lalu menyebut, 8 rumah sakit (RS) rujukan yang telah ditunjuk dalam penyelenggaraan FIFA WC U-17 di Surabaya. Yakni RSUD dr Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya serta RS Premiere.

"Di setiap rumah sakit tersebut disiagakan penuh ruangan (IGD, Rawat Jalan, Rawat Inap) yang dikhususkan untuk atlet, official, referee, delegasi FIFA dan VVIP," jelasnya.

Terpisah, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, pihaknya menyiapkan 3951 personel untuk pengamanan pelaksanaan Piala Dunia U-17 tersebut.

"Itu dinamis. Kita bisa sesuaikan dinamika di lapangan seperti apanya nanti," ujar Imam.

Ditambahkan oleh dia, penonton atau suporter yang telah mempunyai tiket, nantinya akan mendapatkan fasilitas penjemputan. Karena ada aturan kalau di ring satu dan dua, tidak boleh memakai kendaraan. Baik itu motor maupun mobil.

Baca Juga: FIFA Bebani Indonesia Penuhi Target Jumlah Penonton di Piala Dunia U-17

"Karena masyarakat pencinta bola yang akan datang ke sini, ring satu, ring dua jalur yang sudah ditentukan tidak boleh masuk roda dua dan roda empat sembarangan," terang mantan Kapolres Surabaya Timur tersebut.

Lebih lanjut, Imam berharap Piala Dunia U-17 di Indonesia, khususnya Surabaya berlangsung lancar, aman dan nyaman. Mengingat Surabaya selain menjadi venue pembukaan, juga sebagai kandang Timnas Indonesia U-17 selama fase penyisihan grup.

Diketahui, Indonesia tergabung bersama Maroko, Panama dan Ekuador dan untuk pembukaan Piala Dunia U-17 tersebut Surabaya menjadi venue pembukaan sekaligus sebagai kandang Timnas U-17 selama fase penyisihan group. (B)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga