Gelar Pentas Musik dan Tarian Erotis, Hotel Claro Terancam Ditutup

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 30 Agustus 2020
0 dilihat
Gelar Pentas Musik dan Tarian Erotis, Hotel Claro Terancam Ditutup
Hasil screenshot video yang diunggah dalam siaran langsung akun facebook pengunjung Liquid Hotel Claro Kendari. Foto: Ibnu/Telisik

" Akan dibuatkan surat teguran kalau betul dia melanggar dan kalau tidak diindahkan maka kita akan tutup karena sudah ada surat pernyataannya. "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari bakal memberikan surat teguran pada Hotel Claro Kendari yang menggelar pentas musik dan tarian erotis di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum P, M.Kes mengungkapkan, Dinas Kesehatan tidak pernah memberikan izin untuk kegiatan konser musik dan tarian erotis yang memicu adanya kerumunan.

Hotel Claro Kendari direkomendasi hanya untuk bisa beraktivitas kembali tetapi dengan tetap mengikuti protokol COVID-19, karena setiap yang direkomendasikan oleh Tim Verifikasi telah terikat oleh surat pernyataan dengan catatan mematuhi protokol kesehatan.

"Bukan izin konser dan tarian erotis itu yang diberikan tetapi hanya izin dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol COVID," ungkapnya, Minggu (30/8/ 2020).

Rahminingrum menambahkan, Ia telah memerintahkan ke Tim Verifikasi untuk turun memverifikasi atau memberikan surat teguran kepada pihak Hotel Claro Kendari.

"Akan dibuatkan surat teguran kalau betul dia melanggar dan kalau tidak diindahkan maka kita akan tutup karena sudah ada surat pernyataannya," tambahnya.

Baca juga: Saemu Alwi Di-nonjob?

Sementara itu Public Relation Claro Kendari, Richy menuturkan, kegiatan yang dilakukan itu sama dengan awal dibukanya kembali Liquid, kebetulan saja eventnya malam itu banyak diminati pengunjung.

"Kita nggak sama sekali membuat event di tengah pandemi yang viral seperti ini. Kalau masalah pembatasan sosial bicara tempat nongkrong atau night club, Liquid bukan saja tempat yang satu-satunya membuat kerumunan orang," tuturnya.

Lanjut Richy, untuk protokol kesehatan tetap dijalankan pada orang yang akan masuk di area Liquid.

"Orang masuk tetap kita wajibkan pake masker, cek suhu juga tetap kita lakukan di depan sebelum masuk, jaga jarak sosial distancing juga kita berikan sebelum antrian ke bar," ujarnya.

Selain itu berdasarkan pantauan Telisik.id pada salah satu pengunjung Liquid Claro Kendari di akun media sosialnya yang menayangkan siaran langsung acara tersebut, terlihat mayoritas pengunjung tak menggunakan masker dan tidak saling menjaga jarak satu dan lainnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga