HUT RI di Sultra Akan Dirayakan Secara Sederhana, Begini Prosesinya
Siswanto Azis, telisik indonesia
Selasa, 11 Agustus 2020
0 dilihat
Sekda Sultra, Hj. Nur Endang Abbas saat memimpin rapat koodinasi perayaan HUT RI. Foto: Ist.
" Kreativitas dan inovasi juga tetap dikedepankan hanya saja harus sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Hj. Nur Endang Abbas menyatakan, perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) akan dilakukan secara sederhana.
"Kreativitas dan inovasi juga tetap dikedepankan hanya saja harus sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19," katanya.
Hj Nur Endang Abbas mengungkapkan, perayaan HUT RI tahun-tahun lalu dirancang meriah dengan berbagai kegiatan seperti karnaval yang diikuti seluruh OPD dan sekolah, namun karena pandemi COVID-19, perayaannya dibuat sederhana.
"Pandemi COVID-19 mengubah semuanya," ujarnya, Selasa (11/8/2020).
Untuk itu, perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia harus disesuaikan meski tidak mengurangi rasa khidmat mensyukuri kemerdekaan.
"Sederhana namun tetap menunjukkan Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang besar dan kokoh secara politik, ekonomi, sosial, dan budaya," katanya.
Baca juga: Satu Anggota DPRD Kota Kendari Positif COVID-19
Terkait pelaksanaan HUT RI tahun ini, Hj. Nur Endang mengungkapkan, nantinya banyak acara yang digelar secara virtual dengan melibatkan para ASN di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Namun sebelum tiba perayaan HUT ke-75 RI tahun 2020, kata Sekda, terlebih dahulu pihak Pemprov Sulawesi Tenggara akan melaksanakan berbagai kegiatan persiapan.
"Tanggal 13 itu pengukuhan Paski, terus tanggal 15 baksos berupa pembagian masker di 2.221 titik yang merupakan akumusi sejak pandemi COVID-19," terangnya.
Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 2020 pelaksanaan apel kehormatan atau renungan di Taman Makam Pahlawan di Kecamatan Baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, Sulawesi Tenggara mengambil tema "Sultra Sejuta Masker".
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali