Ikut Tren Bikin Casing Resin Handphone yang Aesthetic, Kini Berbuah Manis
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 24 Januari 2022
0 dilihat
Casing resin handphone, gantungan kunci, casing laptop handmade Lila Shanaiskara. Foto: Ist.
" Iseng membuat motif resin pada HP sendiri, lalu mempostingnya di Instagram, nyatanya beberapa orang tertarik "
KENDARI, TELISIK.ID - Sempat viral handphone dengan tren resin casing yang aesthetic, nyatanya membuat Lila Shanaiskara tertarik untuk mencoba.
Resin adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan. Resin dipakai orang terutama sebagai bahan pernis, perekat, pelapis (agar mengilat).
Iseng membuat motif resin pada HP sendiri, lalu mempostingnya di Instagram, nyatanya membuat beberapa orang tertarik dengan kreativitasnya.
"Awalnya masih sebatas coba-coba pada HP sendiri, trus posting d Instagram, ternyata banyak yang komen dan suka, ingin juga dibuatkan, jadi dari situmi saya terima orderan" ungkap gadis 22 tahun itu pada Telisik.id, Minggu (23/1/2022).
Berawal dari itulah, ia memiliki usaha handmade membuat resin pada casing HP. Memiliki bakat seni, Lila sama sekali tak kesulitan untuk mengikuti trend tersebut. Tak pernah terpikirkan sebelumnya untuk memiliki usaha ini.
Motif yang di gunakannya adalah motif dreid flower dan marble case. Dreid flower merupakan jenis bunga kering yang tahan lama dan fleksibel untuk digunakan sebagai dekorasi termasuk motif pada HP.
"Sama sekali tidak ada kesulitan, bahkan pas buat untuk HP-ku langsung jadi, tidak gagal. Motif pertama buat resin itu dreid flower, nanti sekarang baru ke marble case Kak. Yang jelasnya semua resin art, bahan dasar resin," ucapnya.
Selain membuat resin pada HP, dia juga menerima pesanan lain seperti notebook (buku tulis), casing laptop, balpoint dan gantungan kunci.
Beberapa customer yang sudah meng-order pada Lila, mengaku puas dengan hasil karyanya.
Baca Juga: 7 Ribu Pohon Ditanam untuk Penghijauan
"Suka casingnya, cantik sekali," ungkap salah satu pembeli, Asti Ananta.
Selain itu customer lain bernama Wina Pratiwi mengatakan hal yang sama.
"Pokonya sa percaya sama ahlinya, untuk caseku yang sebagus ini," ujar Wina Pratiwi.
Untuk saat ini, dia fokus pada akun Instagram dalam memasarkan produk handmade-nya, juga masih dalam Pre-Order dengan DP (uang muka) 50% serta ada estimasi tertentu untuk case yang belum ready.
Baca Juga: Polling Pilkada Kota Kendari, Sulkarnain Nyaman di Posisi Kedua
"Untuk saat ini saya fokus menjual online lewat IG dan Shopee, nama akunnya @sapataucocokk, sedangkan saya juga masih Pre-Order dengan DP 50% serta estimasi untuk barang belum ready H-10 kalau sudah ready barangnya saya estimasi H-3 untuk waktu pengerjaannya, karena ini juga sebenarnya usaha sampingan Kak," pungkasnya. (A)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
