SURABAYA, TELISIK.ID - Presiden FIFA, Gianni Infantino ikut berduka atas tragedi tewasnya ratusan suporter sepak bola yang tewas di Stadion Kanjuruhan Malang. Dia menyebut insiden itu sebagai tragedi gelap sepak bola dunia. Insiden kerusuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Pada saat itu, Arema sebagai tuan rumah harus tunduk pada Persebaya dengan skor 2-3. Akibatnya para pendukung yang tidak terima dengan hasil pertandingan menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan.
Mereka sempat terlibat gesekan dengan petugas keamanan. Kemudian gas air mata ditembakkan kearah penonton yang membuat suporter panik dan berdesakan.
Dari kejadian itu banyak korban berjatuhan akibat berdesakan karena menghindari gas air mata dan kejadian tersebut dilaporkan sudah memakan ratusan korban jiwa.