Ingin Kerja Hanya 4 Hari Seminggu dengan Gaji Tinggi, Pindah ke Negara Ini

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 09 Januari 2022
0 dilihat
Ingin Kerja Hanya 4 Hari Seminggu dengan Gaji Tinggi, Pindah ke Negara Ini
Ilustrasi warga Jerman yang bekerja dengan bahagia. Foto: Repro Getty Images

" Mayoritas negara di Eropa atau negara maju lainnya sudah menerapkan jam kerja pendek "

KENDARI, TELISIK.ID - Negara berkembang seperti Indonesia, orang harus bekerja 45-50 jam per minggu atau sekitar 2.500 jam per tahun.

Mayoritas negara di Eropa atau negara maju lainnya sudah menerapkan jam kerja pendek.

Menurut data Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), rata-rata negara tersebut memiliki jam kerja hanya 26 – 35 jam per pekan. Meskipun demikian, PDB negara-negara maju ini jauh lebih tinggi daripada Indonesia.

Melansir jagranjosh.com, berikut rincian 4 negara dengan jam kerja paling singkat di dunia.

1. Belanda

Belanda berada di tempat pertama dalam daftar negara-negara di mana jam kerja per minggu paling sedikit.

Baca Juga: Deretan Wanita Terkaya Sepanjang Masa, Elon Musk Kalah Jauh

Tingkat pengangguran yang rendah dan pendapatan yang tinggi adalah ciri utama komunitas pekerja di Belanda.

Pemerintah Belanda mendukung pertumbuhan yang seimbang, profesional dan pribadi. Selain itu, pekerjaan paruh waktu didorong oleh pemerintah dan perlindungan diberikan kepada pekerja oleh hukum.

Di Belanda, karyawan bekerja sekitar 1.380 jam per tahun, atau rata-rata 27,5 jam per minggu.

2. Jerman

Dalam daftar negara di mana jam kerja per minggu paling sedikit, Jerman berada di tempat kedua.

Pada tahun 2009, di Jerman jam kerja karyawan ditetapkan sekitar 1.290 jam per tahun, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, waktu kerja telah ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Saat ini, karyawan di Jerman bekerja sekitar 1.388 jam per tahun, yaitu rata-rata 27,75 jam per minggu.

3. Norwegia

Dilansir dari Jurnalsoreang, Norwegia berada di tempat ketiga dalam daftar negara di mana jam kerja per minggu paling sedikit.

Norwegia memiliki undang-undang perburuhan paling dermawan di dunia.

Ada masa tenggang tiga minggu untuk setiap pekerja di Norwegia, selain itu ada ketentuan pengurangan jam kerja untuk orang tua.

Baca Juga: Ini Fakta Mengejutkan Tentang Turki, Tempat Ashanty Kena COVID-19 Varian Omicron

Secara bersamaan, perempuan didorong untuk bekerja paruh waktu. Saat ini, di Norwegia karyawan bekerja sekitar 1.400 jam per tahun, yaitu 28 jam per minggu.

4. Denmark

Denmark berada di tempat keempat dalam daftar negara-negara di mana jam kerja per minggu paling sedikit.

Di Denmark, jadwal kerja fleksibel dan ada persyaratan lanjutan bagi pekerja seperti pembayaran liburan, lingkungan bebas stres dan pengaturan gaji tepat waktu, dll.

Saat ini, di Denmark karyawan bekerja sekitar 1.411 jam per tahun, yaitu 28,2 jam per minggu. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga