Ini Cara Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW di Hari Akhir

Haerani Hambali, telisik indonesia
Senin, 20 Desember 2021
0 dilihat
Ini Cara Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW di Hari Akhir
Syafaat dari Rasulullah SAW bisa diperoleh karena amalan-amalan yang dilakukan selama hidup di dunia. Foto: Repro Suara.com

" Setiap orang yang beriman mendambakan pertolongan (syafaat) Rasulullah SAW di hari akhir kelak "

KENDARI, TELISIK.ID - Syafaat merupakan perkara yang sangat didambakan setiap Muslim kelak pada hari kiamat. Syafaat bisa diperoleh karena amalan-amalan yang dilakukan selama hidup di dunia. 

Setiap orang yang beriman mendambakan pertolongan (syafaat) Rasulullah SAW di hari akhir kelak. Pada hari itu, tidak ada penolong selain Allah Ta'ala. Allah pun menakdirkan Nabi Muhammad SAW dapat memohonkan syafaat kepada-Nya untuk menolong orang-orang yang terpilih.

Syafaat akan membantu seseorang untuk selamat dari siksa api neraka. Bagaimana caranya agar kita termasuk dalam golongan penerima syafaat Nabi SAW?

Melansir Republika.co.id, pertama-tama tentu saja kita harus memiliki rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau pernah bersabda,

"Demi Dia yang jiwaku berada di Tangan-Nya, tidaklah beriman seorang di antaramu hingga ia mencintaiku melebihi cintanya kepada ayahnya dan anak-anaknya" (HR Bukhari).

Beberapa tanda cinta kepada Rasulullah SAW adalah taat kepada ajaran beliau. Rasa cinta kepada Nabi SAW juga diwujudkan dengan mengagungkan beliau. Minimal, setiap namanya disebut, kita ucapkan shalawat.

Berikut ini beberapa amalan yang bisa dilakukan agar kelak di hari akhir kita mendapat syafaat dari Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, seperti dilansir dari Republika.co.id.

1. Berdoa setelah adzan

Barangsiapa berdoa setelah mendengarkan suara adzan (dengan doa yang artinya): Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang akan didirikan, limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, berhaklah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat. (HR Bukhari – Muslim).

Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar adzan, maka jawablah seperti apa yang dilantunkan muadzin. Kemudian, bacalah shalawat untukku. Sebab, barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya 10 kali. Kemudian, mintakanlah kepada Allah untukku al-wasilah karena wasilah itu adalah satu kedudukan di surga yang tidak sepatutnya diperoleh kecuali untuk hamba Allah. Dan, aku berharap, akulah ia. Barangsiapa yang memohonkan untukku al-wasilah, maka akan mendapat syafaatku" (HR Muslim).

Baca Juga: Keutamaan Membiayai Penuntut Ilmu, Rezeki Melimpah dan Jadi Pahala Jariyah

2. Menyalatkan jenazah

Salat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah. Tetapi melaksanakan salat jenazah memiliki ganjaran pahala yang besar.

Dari Aisyah r.a bahwa Nabi Shalallahu alaihi wasallam bersabda, "Jika ada orang yang wafat disalatkan oleh 100 kaum muslimin mereka memberi syafaat (doa) untuk mayit tersebut maka mereka semua akan mendapat syafaat,” (HR Muslim).

3. Perbanyak shalawat

Shalawat merupakan ibadah yang istimewa bahkan tidak hanya dilakukan oleh manusia saja tetapi juga dilakukan oleh para malaikat dan Allah Ta’ala.

Dalam salah satu hadis dikatakan,

Artinya: Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, orang yang paling berhak dengan syafaatku di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak shalawatnya kepadaku.” (HR Tirmidzi).

Baca Juga: Ingin Didoakan Malaikat, Lakukan Amalan Ini

4. Ikhlas mentauhidkan Allah

Ditegaskan dalam hadis Nabi, Rasulullah bersabda: "Yang paling bahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaahaa illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya,” (HR Bukhari). Wallahu a'lam. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha 

Baca Juga