Ini Waktu Terbaik Menunaikan Salat Dhuha

Haerani Hambali, telisik indonesia
Minggu, 12 Juni 2022
0 dilihat
Ini Waktu Terbaik Menunaikan Salat Dhuha
Salat dhuha adalah salat sunnah yang dilaksanakan di waktu dhuha, dengan banyak keutamaan. Foto: Repro merdeka.com

" Di antara keutamaan salat dhuha adalah dilapangkan rezeki, diberi ampunan, dan berpahala sedekah "

KENDARI, TELISIK.ID - Salat dhuha adalah salah satu salat sunnah yang memiliki keutamaan yang besar. Dikerjakan pada waktu dhuha, di antara keutamaan salat ini adalah dilapangkan rezeki, diberi ampunan, dan berpahala sedekah.

Lalu kapankah waktu salat dhuha yang paling afdhol? Dilansir Portal Jember dari kanal YouTube MS CHANNEL MUSLIM yang diunggah 12 Maret 2021, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa salat dhuha dilaksanakan setelah salat subuh, yaitu waktu saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sampai sebelum waktu dhuhur.

"Dihitung 2 jam pas adzan salat subuh. Setelah 2 jam itu anda boleh salat dhuha," ungkap Syekh Ali Jaber.

Dia menambahkan, sebelum dua jam kira-kira 15 sampai 20 menit, matahari memang sudah terbit, tetapi di saat matahari terbit tidak boleh salat.

Syekh Ali Jaber mengatakan, terbitnya matahari adalah setelah 1 jam 40 menit, dihitung mulai tepat adzan subuh berkumandang.

Misalkan, adzan subuh pukul 04.00 WIB. Jadi, matahari terbit adalah pukul 05.40 WIB. Jadi salat dhuha boleh dilaksanakan 15 sampai 20 menit setelah matahari terbit, yaitu pukul 05.55 WIB atau pukul 06.00 WIB, sampai waktu mendekati dhuhur.

Baca Juga: Keutamaan Orang yang Wafat di Hari Jumat

Jika salat dhuhur jam 12.00 WIB, maka salat dhuha masih diperbolehkan hingga pukul 11.30 WIB atau setengah 12 siang.

Jumlah rakaat salat dhuha, kata Syekh Ali Jaber, disunnahkan 8 rakaat. Paling sedikit 2 rakaat, dengan salam setiap dua rakaat.

Salat dhuha bisa dikerjakan di dua waktu yang berbeda. Misalnya pukul setengah 7, sebentar salat lagi jam 9, sebentar lagi jam 11.

Melansir liputan6.com, saat mengerjakan salat dhuha, dianjurkan membaca empat surah dalam Al-Qur'an yaitu As-Syamsi, Ad-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas. Namun dibolehkan membaca surat lain dalam Al-Qur’an.

Allah berjanji pada setiap umat Islam yang rajin melaksanakan salat dhuha, berupa dicukupkan apa yang menjadi kebutuhannya, setidaknya kebutuhannya di sore atau di akhir hari. Janji Allah tersebut dapat ditemukan dalam sebuah hadis qudsi yang artinya:

Baca Juga: Teladan dan Kunci Sukses Rasulullah dalam Berdagang

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku 4 rakaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu di sore harimu.”

Dalam hadis lainnya, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu dhuha, bila datang hari kiamat malaikat penjaga surga memanggil, mana ia yang melazimkan salat dhuha inilah pintu kalian, maka masukilah dengan kasih sayang Allah”. (C)

Penulis: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga