Intip Kekayaan Lima Anggota BPK, Salah Satunya Tembus Puluhan Miliar

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 10 September 2024
0 dilihat
Intip Kekayaan Lima Anggota BPK, Salah Satunya Tembus Puluhan Miliar
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, di Jakarta Pusat. Foto: Repro katadata

" Penunjukan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh DPR RI untuk periode 2024-2029 menjadi perhatian karena harta kekayaan yang dimiliki "

JAKARTA, TELISIK.ID - Penunjukan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) oleh DPR RI untuk periode 2024-2029 menjadi perhatian karena harta kekayaan yang dimiliki.

Dari seorang auditor hingga politisi, para anggota BPK ini diketahui memiliki kekayaan yang cukup fantastis, salah satunya bahkan mencapai puluhan miliar rupiah.

Mengutip CNBC Indonesia, Selasa (10/9/2024), berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), inilah daftar harta kekayaan mereka.

Akhsanul Khaq, Auditor Utama dengan Kekayaan Miliaran  

Akhsanul Khaq, salah satu anggota BPK, sebelumnya menjabat sebagai Auditor Utama BPK. Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 20 Maret 2024, Akhsanul tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 3,6 miliar.

Baca Juga: Hukuman SYL Diperberat hingga 12 Tahun dan Denda Diperbesar

Kekayaannya tersebut terdiri dari dua rumah yang terletak di Bekasi dan Jakarta Barat, dengan nilai mencapai Rp 2,3 miliar.

Selain properti, Akhsanul juga memiliki lima motor dan satu mobil dengan total nilai Rp 163 juta. Selain itu, kas dan setara kas yang dimiliki Akhsanul mencapai Rp 1,076 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp 70 juta.

Bobby Adhityo Rizaldi, Politisi dengan Harta Rp 23,9 Miliar

Bobby Adhityo Rizaldi merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Golkar yang kemudian terpilih sebagai anggota BPK untuk periode 2024-2029. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 2024, Bobby memiliki kekayaan yang cukup fantastis, mencapai Rp 23,9 miliar.

Hartanya tersebut sebagian besar berasal dari sembilan bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 16 miliar. Selain itu, Bobby memiliki empat mobil senilai Rp 4,485 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 120 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,051 miliar.

Namun, Bobby juga memiliki hutang sebesar Rp 754 juta yang turut dilaporkan dalam LHKPN tersebut.

Budi Prijono, Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan

Budi Prijono merupakan Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan sejak 2022 sebelum akhirnya terpilih menjadi anggota BPK. Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 30 Januari 2024, Budi tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 10,3 miliar.

Hartanya terdiri dari sepuluh properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kota dengan nilai total Rp 6,3 miliar. Selain properti, Budi juga memiliki dua mobil dan satu motor dengan nilai Rp 248 juta.

Harta bergerak lainnya yang dimilikinya mencapai Rp 301 juta, sementara kas dan setara kasnya tercatat sebesar Rp 3,4 miliar.

Baca Juga: Prabowo Mulai Panggil Menterinya? Simak Bocoran Susunan Kabinet Baru

Fathan, Politisi PKB dengan Harta Rp 9,1 Miliar

Fathan, anggota DPR RI dari Fraksi PKB, juga termasuk dalam daftar anggota BPK yang memiliki kekayaan cukup signifikan. Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 2 Juli 2024, Fathan tercatat memiliki kekayaan total sebesar Rp 9,1 miliar.

Hartanya terdiri dari sepuluh tanah dan bangunan senilai Rp 6,2 miliar, serta empat mobil dengan total nilai Rp 2,3 miliar. Selain itu, Fathan juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 140 juta, dan kas serta setara kas sebesar Rp 383 juta.

Daniel Lumban Tobing, Anggota BPK dengan Kekayaan Terbesar  

Daniel Lumban Tobing, yang kembali terpilih sebagai anggota BPK setelah sebelumnya menjabat pada periode 2019-2024, menjadi anggota BPK dengan harta kekayaan terbesar. Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada Maret 2024, Daniel mencatatkan kekayaan sebesar Rp 25,4 miliar.

Kekayaan tersebut terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 23,5 miliar, dua mobil senilai Rp 225 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 530 juta. Selain itu, kas dan setara kas yang dimiliki Daniel tercatat sebesar Rp 1,19 miliar. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga