Jalan Brigjen Katamso Kendari Rusak, Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan dan Pedagang

La Ode Manarfa Nafsahu, telisik indonesia
Senin, 10 Juni 2024
0 dilihat
Jalan Brigjen Katamso Kendari Rusak, Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan dan Pedagang
Permukaan badan Jalan Brigjend katamso rusak, dengan kondisi lapisan Agregat dan urungan tanah pada pondasi amblas. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

" Jalan Brigjen Katamso di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, sudah lama terbengkalai dalam kondisi rusak "

KENDARI, TELISIK.ID - Jalan Brigjen Katamso di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, sudah lama terbengkalai dalam kondisi rusak.

Dari pantauan Telisik.id, Senin (10/6/2024), jalan tersebut berlubang, bergelombang dan berdebu tebal, kondisi ini diperparah dengan musim kemarau.

Debu yang beterbangan tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berdampak negatif bagi para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan.

Dagangan mereka seperti pakaian, makanan, dan elektronik, menjadi tidak menarik dan berpotensi menurunkan omzet penjualan.

Baca Juga: Empat Kabupaten di Sulawesi Tenggara jadi Fokus Penilaian Inflasi

Para pedagang yang telah lama menempati area tersebut mengaku sudah berulang kali mengeluhkan kondisi jalan ini kepada pemerintah, namun belum ada tanggapan yang konkrit. Hal ini membuat mereka merasa resah dan frustrasi.

Sumarni, pedagang makanan di pinggir jalan Brigjen Katamso, menceritakan bahwa upaya yang dilakukan selama ini hanya sebatas penimbunan tanah pada lubang-lubang jalan oleh pemuda setempat.

"Sebelumnya sudah dilakukan penimbunan pada jalan yang berlobang dengan menggunakan tanah oleh beberapa kelompok pemuda setempat," ungkap Sumarni.

Namun, penimbunan tersebut tidak menyelesaikan masalah. Debu yang beterbangan akibat jalan rusak tetap menjadi kendala bagi para pedagang.

Baca Juga: Sulawesi Tenggara Terancam Inflasi dan Perekonomian Bakal Terpuruk Akibat Sopir Mobil Kontainer Mogok Kerja

Wa Afiana, pedagang ikan, juga merasakan hal yang sama. Ia harus selalu membersihkan debu yang hinggap pada dagangannya agar tetap menarik pembeli.

"Sekarang ini sudah mulai panas matahari jadi di jalan ini mulai berdebu, sehingga saya harus menjaga kebersihan jualan ikan saya," ujar Wa Afiani, sambil menggunakan masker.

Kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata juga meningkatkan risiko kecelakaan. Lubang menganga dengan kedalaman 10-15 cm dan lebar yang memenuhi badan jalan dapat membahayakan pengendara.

Ama, pedagang lain di Jalan Brigjen Katamso, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. (B)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga