Jalan Umum di Bombana Rusak Dilintasi Traktor Penambang
Hir Abrianto, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juni 2020
0 dilihat
Traktor yang ditahan pemuda ketika hendak melintas di jalan raya pertengahan Kampung Batuawu, Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Berdasarkan hasil koordinasi kami, Kapolsek Kabaena perintahkan untuk tidak dilintasi jalan, terkecuali dengan menggunakan kendaraan pengangkut, tronton. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Belum lama ini jalan umum dijadikan hauling oleh PT. JBM, kali ini jalan raya di pertengahan Desa Batuawu Kecamatan Kabaena Selatan Bombana kembali viral, karena rusak pasca dilewati hanktraktor yang diduga milik perusahaan penambang di Kabaena.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Telisik.id, kerusakan jalan disebabkan roda besi traktor yang akan ke lokasi penambangan PT. Tekonindo menyebabkan bekas aspal dan bebatuan ikut terlepas serta berhamburan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Batuawu Syafruddin, membenarkan jika kerusakan jalan di wilayahnya disebabkan traktor sejumlah perusahaan salah satunya PT. Tekonindo, yang melintas di jalan tersebut.
Syafruddin mengatakan, melintasnya kendaraan tersebut adalah kali keduanya. Kali pertama berjalan mulus tanpa rintangan dan protes dari warga, namun kali ini dihentikan oleh para pemuda setempat.
Baca juga: Pasarkan Kelor, Pemkab Muna Gandeng Perusahaan Asal Jabar
"Pertama masih lolos, tapi keduanya ini ditahan oleh anak muda di ujung kampung dengan alasan traktor itu ditakutkan merusak jembatan penghubung antar desa," ucap Syafrudin kepada Telisik.id melalui sambungan telpon, Jumat (12/6/2020).
“Berdasarkan hasil koordinasi kami, Kapolsek Kabaena perintahkan untuk tidak dilintasi jalan, terkecuali dengan menggunakan kendaraan pengangkut, tronton," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Humas PT. Tekonindo Haris Amrin membenarkan armada itu adalah milik perusahaannya. Tentang penggunaan jalan umum, menurutnya merupakan hasil kesepakatan bersama camat, kepala desa dan aparat pemerintah setempat dengan disaksikan oleh Babinsa.
"Benar itu armada kami, kalau penggunaan jalan raya adalah hasil kesepakatan bersama oleh pak camat, kepala desa, BPD yang ikut disaksikan oleh Babinsa," ucap Haris.
"Kami siap akan menyeberang dengan menggunakan tronton," singkatnya.
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Sumarlin