Pasarkan Kelor, Pemkab Muna Gandeng Perusahaan Asal Jabar
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 13 Juni 2020
0 dilihat
Tanaman kelor. Foto: Ist.
" Masing-masing ada perannya. Kami dari Pemkab hanya memfasilitasi pemasarannya. "
MUNA, TELISIK.ID - Kelor Muna mulai tembus pasaran nasional. Untuk pengembanganya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggandeng perusahaan asal Jawa Barat (Jabar), CV Timurasa Indonesia sebagai mitra bisnis.
Langkah yang diambil Pemkab melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) itu mendapat dukungan penuh dari Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kemen-PDTT, Harlina Sulistyorini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) La Ode Anwar Agigi, menerangkan, sesuai arahan Dirjen PKP Kemen-PDTT, Pemkab akan menjalin kerja sama dengan kelompok usaha tani, Bumdes dan perusahaan swasta.
"Masing-masing ada perannya. Kami dari Pemkab hanya memfasilitasi pemasarannya," kata Anwar.
Peran kelompok tani, nantinya melakukan pembudidayaan tanaman kelor yang akan dibantu oleh Bumdes. Setelah, itu hasilnya diserap Bumdes untuk dipasarkan pada perusahaan. Petani diminta untuk menjaga kualitas tanama sehingga harganya bisa tinggi.
Baca juga: Lima Warga Kolaka Positif COVID-19
"Standar harganya akan disepakati," sebutnya.
Kelor nantinya akan dipasarkan dalam produk setengah jadi berupa serbuk dan teh kelor dengan memberdayakan masyarakat. Pemkab akan memfasilitasi mesin pengeringnya.
Untuk di Muna saat ini potensi kelor mencapai 97 ribu pohon. Hampir seluruh rumah warga pekarangannya ditanami kelor. Kelor pun dikonsumsi sehari-hari sebagai sayur.
Sementara itu, Muh. Kresna, Direktur of Cominity dan Product Development Timurasa Indonesia mengaku akan menyerap kelor Muna. Menurutnya, bisnis kelor sangat prospek. Perusahaannya sudah menyerap kelor kering hingga 1000 Kg.
"Kami mengolahnya menjadi bahan pelengkap kacang kenari dan bubuk kelor," sebutnya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Sumarlin