Kabar Baik, Kasus COVID-19 di Kendari Sisa Empat Pasien
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Senin, 04 April 2022
0 dilihat
Kabar baik bagi warga Kota Kendari, Kasus aktif COVID-19 jumlahnya sisa empat. Foto: Nurdian Pratiwi/Telisik
" Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengumumkan jika kasus aktif COVID-19, kini berjumlah empat orang "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengumumkan jika kasus aktif COVID-19, kini berjumlah empat orang.
Empat pasien tersebut, satu di antaranya adalah warga Kota Kendari dan sisanya warga dari luar kota.
Ada pun keempat orang tersebut kini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sultra.
Selain itu, dari 304 tempat tidur rumah sakit yang disediakan, diisi empat pasien tersebut sehingga persentase keterisian BOR menjadi 1,3 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum mengungkapkan, selama tiga hari berturut-turut tidak ada penambahan kasus positif baru.
Oleh karena itu, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.864 orang.
Baca Juga: Pemkot Kendari Atur Ulang Jam Kerja ASN dan Pelaku Usaha Selama Ramadan
"Sedangkan untuk kematian karena COVID-19 tidak ada penambahan, sehingga angka kematian tetap berjumlah 2 kasus," katanya, Senin (4/4/2022).
Kemudian lanjut dia, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga ketiga juga terus mengalami peningkatan.
Untuk dosis pertama mencapai 102,38 persen atau 271.446 orang dari target 265,147 orang. Vaksinasi dosis kedua sebanyak 70 persen dan booster sebanyak 12,25 persen.
Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia mencapai 54,66 persen, dosis kedua 43,44 persen, dan dosis ketiga 7,67 persen.
Baca Juga: Tak Kapok Juga, Puluhan Motor Ditilang Akibat Balapan Liar
Lalu capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dosis pertama yaitu 49,26 persen dan dosis kedua 19,25 persen.
Terakhir, Rahminingrum menuturkan, meski kasus positif COVID-19 bisa dihitung jari namun protokol kesehatan harus selalu dijaga.
"Imbauannya sama, tetap jaga protokol kesehatan dengan ketat dan lakukan vaksinasi dosis lengkap," tutupnya. (C)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Kardin