Home Metro

Kasus Aktif COVID-19 di Kendari Tembus 1.000 Orang

Musdar, telisik indonesia

Minggu, 25 Juli 2021

0 dilihat

Kasus Aktif COVID-19 di Kendari Tembus 1.000 Orang

Nakes COVID-19. Foto: Repro CNN Indonesia

" Dari data Satgas COVID-19 Kota Kendari, pasien yang sembuh juga bertambah 34 orang "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tembus 1.000 orang, tepatnya 1.005 per Minggu (25/7/2021).

Total kasus aktif tersebut, setelah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah 69 orang.

Dari data Satgas COVID-19 Kota Kendari, pasien yang sembuh juga bertambah 34 orang.

Jika diakumulasikan total kasus positif sebanyak 6.472, diantaranya 5.385 orang telah dinyatakan sembuh, 82 meninggal, dan 1.005 orang lainnya masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar virus Corona yang masih melanda ini segera cepat berlalu.

dr Alghazali juga menyampaikan upaya mengendalikan COVID-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah maupun tim Satgas saja, namun menjadi tugas bersama.

"Mari kita saling bahu-membahu, mensupport kemudian jangan menyebarkan isu-isu yang tidak memberikan edukasi atau berita hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, agar COVID-19 segera terkendali maka yang perlu dilakukan adalah menjalin kekompakan masyarakat dan pemerintah.

"Kuncinya adalah kekompakan kita bersama kedisiplinan masyarakat yang mau patuh mendengar imbauan pemerintah melaksanakan protokol kesehatan dengan disipilin," jelasnya.

Sekian itu, Ketua Tim Media Center COVID-19, Hery Ashak, tak henti-hentinya menyampaikan agar masyarakat Kota Kendari tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta dan membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Mari sama-sama kita bahu membahu, bekerjasama dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 yang ada di Kota Kendari," tandasnya.