Kasus HIV di Sulawesi Tenggara 159, Terbanyak di Kota Kendari

Aris Mantobua, telisik indonesia
Sabtu, 16 Juli 2022
0 dilihat
Kasus HIV di Sulawesi Tenggara 159, Terbanyak di Kota Kendari
Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mencatat kasus HIV AIDS di Sulawesi Tenggara sebanyak 159 orang. Foto: Ist.

" Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mencatat kasus HIV sebanyak 159, tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara mencatat kasus HIV sebanyak 159, tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara, Putu Agustin Kusumawati mengatakan, pihaknya saat ini terus menemukan kasus HIV di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Sampai dengan Juni 2022, ada 159 kasus.

"Semoga kasus ini tidak bertambah. Kita terus melakukan pelacakan, takutnya fenomena ini menjadi gunung es ke depannya. Tiba-tiba semua orang mempunyai penyakit HIV dan penyebarannya terus meluas," kata Putu Agustin pada Telisik.id beberapa waktu lalu.

Putu Agustin merinci, kasus HIV AIDS tahun 2019 sebanyak 314, tahun 2020 sebanyak 319 kasus. Tahun 2021 sebanyak 285 dan 2022 berdasarkan laporan per Juni sebanyak 159 kasus. Kasus tersebut akumulasi dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tenggara. Dengan jumlah terbanyak Kota Kendari yakni 104 kasus.

"Jika kami menemukan seseorang yang mengalami penyakit HIV, kami langsung melakukan penyembuhan, dengan memberikan obat anti HIV. Sebab seseorang yang terkena HIV bisa menyebabkan daya tahan tubuhnya menurun hingga pasien bisa meninggal," jelasnya.

Dikatakan, seseorang yang terkena HIV jika minum obat antivirus secara teratur dan menjaga pola hidupnya maka bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Proses penuluran HIV bisa berasal dari donor darah hingga hubungan seksual.

Baca Juga: Satu Minggu Terakhir Gubernur Ali Mazi Sakit Parah?

“Mereka terkena HIV tidak boleh donor darah karena bisa menularkan ke orang lain. Jika ada masyarakat yang merasa dirinya mengalami gejala HIV, agar segera memeriksakannya ke pihak terkait,” imbuhnya.

Ia berharap agar kasus HIV di Sulawesi Tenggara tidak bertambah. Masyakat diimbau agar tidak melakukan hubungan seksual secara bebas, memeriksakan diri jika mengalami gejala HIV, dan tidak melakukan hubungan homoseksual (hubungan sejenis).

Tempat berbeda, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kendari, Ellfi mengatakan, pihaknya menemukan kasus HIV AIDS di Kota Kendari dari bulan Januari hingga Mei tahun 2022 yakni 104 kasus.

"Sebenarnya jika kita bandingkan bulan Mei dengan bulan April kemarin kasusnya menurun. Untuk bulan April yakni 26 kasus sedangkan Mei 22 kasus, walau turunnya hanya 4 kasus. Untuk Juni datanya belum keluar, nanti tanggal 20 ke atas baru ada," katanya.

Ellfi menerangkan, sebanyak 104 kasus penderita HIV AIDS kebanyakan berdomisili di Kota Kendari, walau ada beberapa orang yang berasal dari daerah lain. Penderita HIV ini penularannya didominasi akibat hubungan sesama jenis.

Baca Juga: Tuntas, Tujuh Raperda Bakal Diserahkan ke Biro Hukum

"Jika ada masyarakat yang mengalami penyakit HIV kami di sini siap memberikan obat. Karena kalau kita temukan langsung kita obati," terangnya.

Ia mengimbau kepada masyakat agar tidak melakukan hubungan seksual di luar pernikahan atau sesk bebas, tidak melakukan hubungan sesama jenis.

"Karena kebanyakan yang mengalami penyakit ini, bersumber dari hubungan sesama jenis," tutupnya. (B)

Penulis: Aris Mantobua

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga