Kendari Undercover: Bukan di Hotel, Wanita Cantik Ini Layani Pelanggan Lewat VCS

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 20 Februari 2024
0 dilihat
Kendari Undercover: Bukan di Hotel, Wanita Cantik Ini Layani Pelanggan Lewat VCS
Wanita ini kerap lakukan prostitusi online Foto: Getty Images/M-Production

" Cerita seorang wanita memilih jalur tak biasa sebagai pekerja seks komersial (PSK). Berbeda dengan gambaran umum yang sering terpampang di hotel atau indekos, wanita ini menjajakan tubuhnya melalui layanan Video Call Sex (VCS) "

KENDARI, TELISIK.ID - Cerita seorang wanita memilih jalur tak biasa sebagai pekerja seks komersial (PSK). Berbeda dengan gambaran umum yang sering terpampang di hotel atau indekos, wanita ini menjajakan tubuhnya melalui layanan Video Call Sex (VCS).

Wanita ini meraup penghasilan fantastis hingga mencapai ratusan ribu dalam sehari. Fenomena ini tak lepas dari perkembangan pesat jejaring media sosial yang memungkinkannya menjangkau pelanggan secara luas.

Melalui VCS, ia menyediakan jasanya kepada para pria hidung belang dengan penawaran yang menggiurkan. Pembayaran dilakukan secara elektronik melalui transfer mobile banking atau pulsa telepon.

Baca Juga: Kendari Undercover: Wanita Ini Layani Gratis Pelanggan asal Kuat di Ranjang

"Dalam sehari, saya bisa mendapatkan penghasilan antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000," kata wanita berusia 26 tahun, dengan Jelita (nama samaran), Minggu (18/2/2024) malam.

Jelita mengungkapkan preferensinya terhadap layanan VCS daripada bertemu langsung dengan pelanggan di hotel. Alasannya adalah karena ketakutan yang sulit dijelaskan secara rinci.

Ia menetapkan tarif berdasarkan durasi layanan, "paling lama ada sampai tiga puluh menit", ucap Jelita dengan mata sayup.

Baca Juga: Kendari Undercover: Demi Puaskan Pelanggan, PSK Cantik Ini Rela Habiskan Belasan Juta Seminggu

Ditemui Telisik.id, pada sebuah kedai, Kota Kendari, Jelita nampak cantik dengan pakaian baju kain berwana krem, dan rok panjangnya bibirnya tertutup masker putih.

Meskipun demikian, Jelita tetap berhati-hati dalam menjalankan praktiknya. Ia selalu menggunakan masker dan topeng untuk menghindari risiko direkam atau difoto oleh pelanggannya.

Bahkan ketika ditemui di kedai tersebut, Jelita tetap berusaha menjaga identitasnya dengan memakai masker putih yang menutupi bibirnya. Karena nomornya tersebar secara random, melalui aplikasi tersebut pelanggan yang ia temukan jarang berasal kota ini. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga