Massa BEM Bakar Rompi KKA Bertepatan OSDIK Mahasiswa Baru UM Kendari, Layangkan 12 Tuntutan

Zulkifli Herman Tumangka, telisik indonesia

Senin, 15 September 2025

0 dilihat

Mahasiswa membakar rompi KKA dalam demonstrasi yang bertepatan OSDIK Maba UM Kendari. Foto: Zulkifli Herman Tumangka/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Kegiatan Orientasi Studi dan Dakwah Kampus (OSDIK) Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari diwarnai aksi demonstrasi mahasiswa, Senin (15/9/2025).

Massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) melakukan pembakaran rompi Kuliah Kerja Amaliah (KKA) sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kampus.

Selain membakar rompi, para mahasiswa juga menyampaikan orasi dan membentangkan spanduk berisi tuntutan yang ditujukan kepada pihak rektorat.

Salah satu massa aksi menyebutkan, pembakaran rompi KKA sebagai aksi protes simbolis terhadap kebijakan dan transparansi anggaran oleh pihak kampus.

“Pembayaran senilai Rp 2 juta untuk KKA dan kita dijanjikan bahwa rompi akan tiba sebelum KKA. Tapi rompi ini datang dua hari sebelum penarikan,” ungkap Menteri Hukum dan HAM BEM UMK, Dito dalam orasinya.

Baca Juga: Osdik Maba Diwarnai Demonstrasi, BEM UM Kendari Tuding Birokrasi Kampus Khianati Mahasiswa

Sementara itu, Menteri Eksternal BEM UMK, Galbi, menambahkan pihaknya menuntut adanya perbaikan fasilitas kampus.

“Kami juga meminta kampus untuk memperhatikan fasilitas, salah satunya kursi yang masih digunakan sejak tahun 2005,” tambahnya.

Mahasiswa (KBM) UM Kendari mengajukan 12 poin tuntutan. Tiga di antaranya yakni:

1. Mendesak panitia OSDIK melibatkan lembaga kemahasiswaan secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan.

2. Meminta transparansi alokasi dana kemahasiswaan, termasuk untuk KKA, magang, dan perlengkapan mahasiswa.

Baca Juga: Seorang Pria di Kendari Dikeroyok Sekelompok Pemuda hingga Tersungkur Tak Berdaya

3. Mendesak pengadaan kursi baru di kampus lama yang masih menggunakan fasilitas sejak 2005.

Meski aksi berlangsung dengan pembakaran atribut dan orasi keras, situasi tetap kondusif di bawah pengawasan pihak keamanan kampus. Panitia OSDIK juga tetap melanjutkan agenda penyambutan mahasiswa baru sesuai jadwal.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Rektorat UM Kendari belum memberikan keterangan resmi terkait aksi dan tuntutan tersebut. (C)

Penulis: Zulkifli Herman Tumangka

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS