Kisah Haru Nurhija, Mahasiswi IAIN Kendari Raih Dua Medali Olimpiade Nasional Presmanesia

Riksan Jaya, telisik indonesia
Selasa, 06 Februari 2024
0 dilihat
Kisah Haru Nurhija, Mahasiswi IAIN Kendari Raih Dua Medali Olimpiade Nasional Presmanesia
Nurhija, mahasiswi IAIN Kendari peraih dua medali pada ajang Olimpiade Nasional. Foto: Ist.

" Meskipun tumbuh dan berkembang di dalam keluarga yang tidak utuh sampai mengharuskan Nurhija jauh dari kedua orang tua, tidak mengurangi semangat untuk terus mengenyam pendidikan "

KENDARI, TELISIK.ID - Nurhija, mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berhasil meraih dua medali pada ajang Olimpiade Nasional yang diselenggarakan oleh Prestasi Maju Indonesia (Presmanesia) jenjang mahasiswa pada Minggu (21/2/2024).

Saat diwawancarai, Nurhija mengungkapkan rasa senang dan bangganya karena telah berhasil meraih dua medali sekaligus dalam perlombaan ini.

"Alhamdulillah senang dan bangga. Awalnya saya tidak menyangka mendapatkan medali emas pada lomba ekonomi dan medali perak pada lomba akuntansi," ungkapnya, Senin (5/2/2024).

Meskipun tumbuh dan berkembang di dalam keluarga yang tidak utuh sampai mengharuskan Nurhija jauh dari kedua orang tua, tidak mengurangi semangat Nurhija untuk terus mengenyam pendidikan.

Sejak kecil kedua orang tua Nurhija sudah berpisah sehingga Nurhija terpaksa harus dititipkan untuk tinggal bersama saudara ibunya.

Baca Juga: Siswi SMA Bina Insan Mandiri Al Masrur Kendari Sabet Juara Lomba Poster Ilmiah se-Sulawesi Tenggara

"Dari saya TK orang tuaku pisah, jadi pas kecil saya dititip di keluarganya mamaku karena mamaku pergi kerja. SD kelas 3 sampai kelas 5 saya tinggal sama mamaku, SD kelas 6, SMP, SMA tinggal sama keluarganya mamaku," jelas Nurhija.

Semangat dan ketekunannya dalam belajar membawa Nurhija menjadi anak yang berprestasi seperti sekarang ini. Ia juga mengaku tidak menyangka akan meraih dua medali, karena tingkat kesulitan soal-soal olimpiade yang dikerjakannya meskipun sudah mempersiapkan diri.

"Tentunya saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar, tapi menurut saya soal-soalnya cukup sulit," ucapnya.

Prestasi yang diperoleh Nurhija tidak lepas dari kedisiplinan cara mendidik keluarganya, terutama Karmila, sebagai wali orang tua menggantikan sang Ibu yang sudah meninggal saat Nurhija berusia 17 tahun.

Baca Juga: Pelajar SMA dan SMK se-Sulawesi Tenggara Bakal Jalani Tes Urine

"Kegiatan sehari-hari anak kami Nurhija sebenarnya sama seperti anak-anak pada umumnya. Cuman ada pola didikan sedari kecil yang ditanamkan pada anak kami, dimana bermain dan belajar itu harus seimbang dan sedari kecil diajarkan untuk memahami dan mematuhi ajaran agama Islam dengan harapan agar kelak dia bisa membawa dirinya menjadi lebih baik, mandiri dan membanggakan kami sebagai org tua wali," jelas Karmila.

Di samping itu, Rektor IAIN Kendari Prof. Husain Insawan mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi Nurhija.

"Selaku Rektor beserta civitas akademika IAIN Kendari mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi yang telah diraih oleh Nurhija, telah berhasil menyabet dua medali dan sudah mengharumkan namal IAIN Kendari di kancah nasional. Hal ini patut diacungi jempol dan diberikan apresiasi," ucap Husain Insawan. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga